Kota Bogor Langganan Banjir Lintasan Saat Hujan Deras, Dedie Rachim Minta Masyarakat Sadar

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Banjir lintasan kerap terjadi di wilayah Kota Bogor saat hujan deras.

Pemerintah Kota Bogor berencana untuk melakukan normalisasi saluran air dan sungai.

Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan, hal itu dilakukan agar tidak ada lagi banjir lintasan.

“Kita akan coba normalisasi dibeberapa titik, dan sudah dibahas, insya allah paling tidak di tahun ini beberpa normalisasi kali, sungai akan kita laksanakan,” kata Dedie Rachim di Balai Kota Bogor.

Dedie Rachim melanjutkan, dari data yang dimiliki dan laporan BPBD, rata-rata penyebab banjir lintasan adalah curah hujan yang sangat tinggi dan sumbatan-sumbatan sampah.

Sumbatan itu berasal dari masyarakat yang sengaja membuang sampah ke saluran air maupun sungai.

“Juga kalau perilaku masyarakatnya. Masih masih buang sampah sembarangan ke sungai, ke drainase, ke saluran air. Namanya banjir lintasan akibat dari tidak berfungsinya drainase secara maksimal karena terjadi sumbatan,” ujarnya.

Dedie Rachim mengimbau agar masyarakat punya kesadaran untuk tidak membuang sampah sekabarangan.

“Masyarakat juga harus punya kesadaran,” tandasnya.

Sementara itu, beberapa waktu lalu, banjir lintasan sempat rendam rumah warga di wilayah Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Sebanyak 16 rumah di kawasan tersebut sempat terendam banjir.

“Ketinggian banjirnya sendiri yakni kurang lebih 60 cm. Yang terdampaknya 20 KK dengan total 52 orang jiwa,” kata Kepala Pelaksana BPBD Dimas Tiko, Minggu (6/7/2025).

Banjir lintasan ini terjadi imbas hujan deras dan meluapnya Sungai Ciheuleut dan Ciluar.

Aliran air sempat menggenangi Jalan Pangeran Ashogiri dan membuat kemacetan lalu lintas.

Tidak ada warga yang mengungsi akibat banjir lintasan ini.

“Personel langsung turun ke lokasi dan sudah melakukan asesment,” ujarnya.