Ternyata Ridwan Kamil Tak Bersama Bu Cinta Saat Terjebak di Bali, Beli Tiket Bukan untuk ke Bandung

Ternyata Ridwan Kamil Tak Bersama Bu Cinta Saat Terjebak di Balik, Beli Tiket Pesawat Bukan untuk ke Bandung

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Tiktok Vindy
PESAWAT RIDWAN KAMIL DELAY - Ternyata Ridwan Kamil Tak Bersama Bu Cinta Saat Terjebak di Balik, Beli Tiket Pesawat Bukan untuk ke Bandung 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil ternyata tak bersama Atalia Praratya ketika di Bali. Bahkan Emil juga naik pesawat bukan untuk pulang ke Bandung.

Ridwan Kamil terjebak di Bandara I Ngurah Rai Bali semalaman.

Pesawat delay semalaman sampai membuat Emil emosi.

Para penumpang maskapai tersebut juga sempat meminta agar Ridwan Kamil melayangkan protes pada pihak maskai.

Akun TikTok Vindy merekam ketika penumpang mendatangi Emil yang sedang duduk.

Tak nampak memang ia duduk bersama siapa, namun tidak terlihat pula ada Atalia Praratya atau bu cinta.

"Tunjukan power mu pak," kata penumpang.

"Udah bukan pejabat lagi," timpal Emil.

lihat fotoRIDWAN KAMIL NGAMUK - Panas Ridwan Kamil Semprot Petugas di Bandara Bali, Bawa Nama Erick Thohir
RIDWAN KAMIL NGAMUK - Panas Ridwan Kamil Semprot Petugas di Bandara Bali, Bawa Nama Erick Thohir

Dilihat dari postingan di Instagram, Bu Cinta melakukan kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI untuk kesiapan operasional Sekolah Rakyat di Bekasi.

Selain itu Atalia Praratya juga terlihat rapat.

Ridwan Kamil kemudian menyemprot dua petugas, dari maskapai dan pihak bandara.

Ia meminta pihak maskapai menghadirkan kapten pesawat untuk menjelaskan penyebab delay.

Baca juga: Ridwan Kamil Semprot Petugas karena Pesawat Delay, Hampir Telepon Erick Thohir : Panjang Urusan

"Harus kaptenya, pilot itu yang menentukan terbang tidak terbang, aman tidak aman. Jadi harus kaptennya yang menjelaskan," katanya.

Sedangkan pihak Bandara I Ngurah Rai Bali menerangkan pesawat Emil batal terbang karena adanya pengaspalan dari pukul 02.00 sampai 07.00.

"Antara ngaspal dengan hajat hidup ratusan orang yang hidupnya rusak gara-gara ngaspal, ngaspal bisa ditunda," katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved