Polsek Cileungsi Gerebek Distributor Obat Terlarang di Bekasi, Beromzet Puluhan Juta Rupiah Per hari

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CILEUNGSI - Jajaran Polsek Cileungsi membongkar jaringan peredaran obat-obatan terlarang di wilayah Jatisampurna, Kota Bekasi, Sabtu (12/7/2025).

Pengungkapan ini berdasarkan hasil pengembangan kasus pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan tawuran yang kerap membeli obat-obatan terlarang di wilayah hukum Polsek Cileungsi. 

Dari lokasi tersebut, polisi berhasil mengamankan enam orang yang terdiri dari tiga orang penjual dan tiga orang pembeli.

Kapolsek Cileungsi, Kompol Edison mengungkapkan, toko tersebut menjual obat-obatan terlarang dalam jumlah besar yang kemudian diedarkan di berbagai wilayah.

"Jadi lokasi ini semacam distributor, yang beli di situ agen dari mana-mana, ada yang dari Purwakarta, daerah Bogor Timur seperti Jonggol, Cielungsi, klapanunggal, semua belinya di toko itu," ujarnya kepada wartawan, Minggu (13/7/2025).

Dari hasil penggerebekan tersebut, polisi menyita barang bukti berupa 5.907 butir obat terlarang berbagai jenis.

Selain itu polisi juga mengamankan uang tunai sebesar Rp4 juta serta dua unit sepeda motor dari tangan pelaku.

Dari hasil pemeriksaan, Kompol Edison mengungkapkan penghasilan yang didapatkan oleh pelaku cukup fantastis mencapai puluhan juta rupiah perhari.

"Jadi omsetnya kalau hari biasa, hari Senin, Selasa hari biasa itu sekitsr Rp4 juta sehari, kalau weekend, Sabtu-Minggu itu penghasilannya Rp8-10 juta sehari," ungkapnya.