Istri Curigai Keanehan Arya Daru Usai Belanja Baju, Tak Bisa Dihubungi Padahal Masih Aktif di Kos

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Penyebab kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Arya Daru Pangayunan (39) masih menjadi misteri.

Hingga kini polisi masih mendalami penyebab kematian Arya Daru dan ditargetkan selesai dalam waktu satu minggu.

Beberapa kejanggalan ditemukan dalam kasus kematian Arya Daru ini.

Mulai dari cara kematian Arya Daru yang tidak lazim, hingga gelagat tak biasa yang ditujukan ke istri.

Sebagaimana diketahui, Arya Daru ditemukan meninggal dunia di kosannya dalam kondisi kepala terlilit lakban.

Kondisi ini memunculkan banyak spekulasi penyebab kematiannya.

Ada yang mengatakan kematian Arya Daru adalah skenario pembunuhan, hingga kemungkinan bunuh diri.

Beberapa saat sebelum kematiannya, diplomat muda itu disebut masih melakukan aktivitas seperti biasa.

Bahkan masih berkomunikasi intens dengan istri seperti biasa yang mereka lakukan sehari-hari.

Namun, istri Arya Daru, Meta Ayu Puspitanti alias Pita menemukan sebuah kejanggalan yang tak biasa dilakukan sang suami.

Kejanggalan ini membuat istrinya curiga sampai tak bisa tidur semalaman.

Hingga pada keesokan harinya, ia harus menerima kenyataan pahit saat mendapat kabar Arya Daru sudah tiada.

Kakak ipar Arya Daru, Meta Bagus mengungkapkan situasi terakhir sebelum suami adiknya itu meninggal dunia.

Bagus mengatakan, hubungan jarak jauh Jakarta-Yogyakarta membuat Pita dan Arya Daru intens berkomunikasi.

Baca juga: Tak Cuma Siswanto, Posisi CCTV Kos Arya Daru Juga Janggal, Eks Kabareskrim Curigai Area Tak Terekam

Bahkan, panggilan video tak pernah absen dilakukan oleh keduanya. 

"Bisa dibilang kalau absen itu hanya waktunya saja. Misalnya bisanya jam lima pagi habis subuh, ini mungkin jam enam pagi," ujarnya.

Komunikasi terakhir pada Senin (7/7) malam, Arya Daru masih mengabarkan keberadaannya pada Pita.

Kepada sang istri, ia mengatakan sedang mengantre taksi di Mall Grand Indonesia (GI).

Sebab sebelumnya, Arya Daru sempat berbelanja pakaian di sana untuk untuk keperluan penugasan ke Helsinki, Finlandia.

"Daru itu jam sembilan malam masih antre taksi mau pulang ke kosan. Dari belanja baju di GI," ucap Bagus.

Saat berbelanja pun Arya Daru masih video call Pita untuk menanyakan pendapat soal pakaian yang ia pilih.

Saat di mal tersebut, Pita tak menemukan hal yang mencurigakan dari Arya Daru.

Komunikasi berlanjut saat Arya Daru mengantre taksi untuk pulang ke kos sekira pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Reaksi Istri Saat Tahu Kompol Yogi Ditemani Misri di Kasus Brigadi Nurhadi, Kondisi Keluarga Terkuak

Namun, setelah itu Arya Daru tidak bisa lagi dihubungi oleh istrinya.

Komunikasi Pita ke Arya Daru untuk menanyakan apakah sudah sampai atau belum, mulai tak berbalas.

Lantaran terbiasa video call, Pita merasa curiga dan sempat tidak tidur semalaman.

"Itu sepanjang malam Pita enggak tidur. Itu saya lihat di depan, 'ngopo kok rung turu (kenapa belum tidur)?'. 'Iki Mas Daru raiso ditelpon (ini Mas Daru tidak bisa ditelpon),'” bebernya.

Padahal, berdasarkan rekaman CCTV, Arya Daru masih terlihat beraktivitas di kos sekitar pukul 22.30 WIB.

Saat itu ia keluar kamarnya menemui seorang driver ojek online untuk mengambil pesanan makanan.

Ia bahkan masih makan makanan yang dipesan itu di area dapur, dan membuang sampah.

Pukul 22.40 WIB, Pita rupanya sempat menghubungi penjaga kos untuk mengecek kondisi Arya Daru, namun nomornya tidak aktif.

Pita lantas mencoba menghubungi nomor telepon baru penjaga kos pada Selasa, 8 Juli 2025 pukul 00.48 WIB.

Berhasil tersambung, ia lalu meminta tolong penjaga kos untuk mengecek kamar Arya Daru.

Pita kembali menghubungi penjaga kos pada 8 Juli 2025 pukul 05.27 WIB untuk meminta tolong lagi cek kamar suaminya.

Hingga sekitar pukul 08.30 WIB, ia mendapat kabar Arya Daru ditemukan tewas dengan kondisi wajah terbungkus lakban.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t