Viral di Media Sosial
Sosok Arief Camra Viral Tampung Lansia Terlantar, Punya Aturan Tegas Untuk Anak yang Buang Orangtua
Inilah sosok Arief Camra, pemilik Griya Lansia Khusnul Khatimah yang viral rutin tampung lansia terlantar. Arief punya aturan tegas.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Inilah sosok Arief Camra, pemilik panti jompo pusat perawatan lansia terlantar bernama Griya Lansia Khusnul Khatimah yang tengah viral.
Arief Camra ramai diperbincangkan karena kedermawanannya membantu para lansia terlantar.
Ya, dengan sukarela, Arief Camra mengevakuasi lansia yang tak diurus atau diabaikan oleh keluarganya.
Tanpa pikir panjang, Arief bergegas menjemput lansia yang bernasib pilu.
Arief langsung membawa lansia terlantar tersebut untuk dirawat di Griya Lansia Khusnul Khatimah yang berlokasi di Malang, Jawa Timur.
Beberapa minggu ke belakang hingga yang baru-baru ini terjadi, sosok Arief Camra kembali disorot.
Pasalnya ada dua kejadian berdekatan yakni kasus anak buang ibu.
Pertama pada akhir bulan Juni 2025 kemarin, ada dua wanita asal Sidoarjo yang memboyong ibu kandung mereka ke panti jompo Arief.
Kabar soal dua anak membuang ibu kandungnya itu pun viral hingga jadi atensi.
Bak kapok viral, dua anak tersebut akhirnya mengurungkan niat untuk membuang ibunya.
Mereka pun kembali menjemput ibu kandungnya setelah dititipkan beberapa jam di Griya Lansia.
Kedua yang baru kemarin, Selasa (15/7/2025) terjadi.
Yakni empat orang anak tega membuang ibu kandungnya, Fatimah ke Griya Lansia.
Semua kejadian tersebut direkam dan dibagikan oleh Arief Camra sang pemilik panti jompo.
Sosok Arief Camra
Sering mengunggah konten lansia terlantar hingga anak buang orangtua, siapa sosok Arief Camra?
Arief Camra adalah seorang pegiat sosial lulusan Magister Psikologi.
Bukan hanya mengurusi lansia terlantar, Arief ternyata juga menampung anak yatim piatu, ODGJ hingga bayi terlantar.
Arief Camra sejatinya mulai merintis pembangunan Griya Lansia sejak tahun 2019.
Gedung Griya Lansia Khusnul Khatimah akhirnya rampung di tahun 2021.
Diungkap Arief, dana pembangunan Griya Lansia berasal dari donasi masyarakat.
Ada tiga sumber donasi untuk Griya Lansia yakni Nurul Hayat, Galena, dan Sahabat Yatim Dhuafa.
Setelah pembangunan Griya Lansia selesai, Arief mulai menampung lansia terlantar di tahun 2021.
Empat bulan berjalan, Arief mengumpulkan 60 lansia untuk dirawat di panti tersebut.
Tiap kegiatan yang ada di Griya Lansia selalu didokumentasikan oleh Arief.
Hal itu ia lakukan agar bisa menarik donatur.

Niatan Arief cuma satu, yakni membantu pemerintah dalam mengatasi persoalan lansia terlantar yang tak terurus.
"Griya Lansia membantu pemerintah menyelesaikan problem Lansia terlantar agar mereka mendapat kehidupan yang lebih baik," ungkap Arief dari wawancara Kompas.com yang tayang Rabu (3/11/2021).
Kini merawat ratusan lansia, Arief bercerita soal uang yang dihabiskan pantinya.
Kata Arief, tiap lansia bisa menghabiskan dana Rp1 juta per bulan untuk kehidupan.
Uang tersebut di luar biaya perawatan kesehatan.
Griya Lansia sendiri terdiri dari tiga bangsal utama, area taman, dan tempat untuk para perawat yang bertugas.
"Griya lansia ini ladang amal bersama, bukan milik perorangan, siapa saja boleh ikut beramal membantu lansia," pungkas Arief.
Selama berada di Griya Lansia, para lansia terlantar diajak untuk berkegiatan mulai dari olahraga, beribadah sesuai agama masing-masing hingga rutin cek kesehatan.
Baca juga: Kejadian Lagi, 4 Anak Tega Buang Ibu Kandung ke Panti Jompo di Malang, Alasannya Bikin Elus Dada
Syarat khusus untuk anak yang buat orangtua
Griya lansia viral karena kasus anak buang orangtua, Arief ternyata punya aturan tegas untuk hal tersebut.
Dalam beberapa videonya yang berkenaan dengan kasus anak buang ibu atau ayah, Arief selalu terbuka kepada publik di media sosial.
Biasanya untuk anak yang ingin menyerahkan orangtuanya secara total, Arief akan mengajaknya berbincang terlebih dahulu.
Hal itu dilakukan Arief dengan harapan anak-anak yang ingin membuang orangtuanya itu berubah pikiran.
Terlebih aturan yang diterapkan Arief untuk anak yang membuang orangtua itu sangat tegas.
Yakni mereka tidak boleh menjenguk orangtuanya selama di Griya Lansia jika sudah menyerahkannya secara penuh.
Tak hanya itu, anak-anak yang membuang orangtuanya ke Griya Lansia juga tidak aakan diberi kabar jika orangtua mereka meninggal dunia.
Sebab Arief akan langsung menguburkan jasad lansia terlantar itu di pemakaman khusus yang ia telah siapkan.
"Di Griya Lansia ini kan sebenarnya tidak boleh untuk yang masih punya anak. Tapi berhubung sampeyan tidak mau merawat, saya siap merawat dengan catatan, serah terima total, sampeyan enggak boleh mengunjungi dan kalau meninggal enggak dikabari," kata Arief Camra kepada Lukman, pria asal Surabaya yang viral membuang orangtuanya.
Kendati Arief telah memberikan aturan tegas, anak-anak yang hendak membuang orangtuanya itu mayoritas tetap teguh pada pendirian.
Untuk anak yang benar-benar bulat tekad menitipkan orangtuanya di Griya Lansia, mereka akan diminta menandatangani surat perjanjian dari Arief.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
Nasib Ahmad Sahroni Kena Karma Usai Hina Rakyat Soal DPR Bubar hingga Blokir Orang yang Menantangnya |
![]() |
---|
Klarifikasi Uya Kuya 'Lha Kita Artis' dan 'Gaji 3 Juta Sehari Dikira Banyak', Joget DPR Tak Disebut |
![]() |
---|
Dibanding-bandingkan dengan Eko dan Uya di DPR, Pasha Ungu Diisukan Mengundurkan Diri, Benarkah ? |
![]() |
---|
Nasib 2 Bocah SD yang Pungut Makanan Sisa Pejabat dari Acara HUT RI, Dapat Rezeki Nomplok Usai Viral |
![]() |
---|
"Lha Kita Artis" Ucapan Uya Kuya Viral Usai Joget DPR Naik Gaji 100 Juta, Puan Maharani Bereaksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.