Temuan Janggal CCTV Penjaga Kos Depan Kamar Diplomat, Ahli Digital Forensik : Memang Dia Hantu ?

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ahli digital forensik Abimanyu Wachjoewidajat menemukan kejanggalan ketika penjaga kos memeriksa kamar diplomat Arya Daru Pangayunan. 

Ia menilai pergerakan penjaga kos janggal.

Kejanggalan ditemukan dalam rekaman CCTV ketika penjaga kos, Siswanto bolak-balik di depan kamar kos.

Dalam rekamanan menunjukan waktu pukul 00.27 WIB berjalan di lorong depan kamar Arya.

Ia tampak tidak mengenakan baju, hanya sarung.

Siswanto terlihat jalan sembari memegang handphone.

Ada pula video CCTV penjaga kos pada pukul 05.20 WIB.

Penjaga kos kembali terlihat di depan kamar diplomat Arya Daru Pangayunan.

Ia terlihat memakain kemeja putih, celana pendek dan membawa sapu.

Siswanto tampak sempat berhenti melihat ke jendela kamar Arya.

Ahli Digital Forensik Abimanyu Wachjoewidajat mengatakan ada kejanggalan ketika penjaga kos jalan.

Dari semua CCTV, Abimanyu menduga lampu di lorong kamar kos menggunakan tenaga matahari dan sensor.

"Saat orang lewat nyala, si lampu pakai sensor gerak. Ada dua modelnya bisa jadi listrik atau tenaga matahari," katanya di TvOne.

Baca juga: Obrolan Terakhir Diplomat Sebelum Tewas Dibongkar Istri, Gelagat Tak Biasa Daru Bikin Keluarga Heran

Ia merinci, jika lampu tenaga matahari nyala cahayanya akan redup ketika malam hari.

"Kalau tenaga matahari redup banget, ini rada terang kayaknya pakai tenaga listrik tetapi ada sensor infrared," katanya.

Hal tersebut nampak dalam video ketika Arya membuang sampah.

"Si korban buang sampah dia keluar ke depan, lampunya reaktif nyala kemudian mati lagi. Saat ada yang jalan yang telanjang dada, dia ke depan juga nyala mengikuti pergerakan dia, itu sampai jam 00.00," katanya.

Baca juga: ISI Chat Diplomat Arya Daru Sebelum Tewas Bikin Istri Resah, Kakak Ipar Ungkap Kebiasaan Korban

Namun ketika penjaga kos lewat untuk kedua kalinya, nyala lampu justru menjadi janggal.

"Setelah itu yang ada bapak-bapak lewat pegang sapu ngintip-ngintip lewat situ. Dia lewat sampai ke jendela situ, dimana si korban di pintu tersebut lampu nyala, saat si penjaga kos lampunya gak nyala. Emangnya dia hantu ? Kok bisa dianya kalau dia lewat situ lampu gak nyala, sedangkan kalau publik udah ada dua orang lampunya bisa nyala," katanya.

Ia menduga lampu di lorong tersebut menggunakan sensor yang membaca pergerakan atau warna.

"Padahal bajunya cukup kontras dengan lingkungannya," katanya.

Abimanyu Wachjoewidajat pun mempertanyakan temuannya pada polisi.

"Gak ada yang menganalisa sini, eh polisi halo, tanda tanya gak ?" katanya.

Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak menerangkan penjaga kos Siswanto tiga kali ditelepon istri Arya.

Sang istri meminta untuk mengecek kamar Arya Daru Pangayunan.

Istri Arya pertama kali menelepon ke nomor lama penjaga kos pukul 22.40 WIB, Senin (7/7/2025).

Namun saat itu telepon tidak diangkat.

Baca juga: Curhat Terakhir Diplomat Sebelum Tewas Diungkap Istri Daru, Pantas Penjaga Kos Mondar-mandir di TKP

Barulah kedua kalinya, pukul 00.48 WIB, penjaga kos baru menerima telepon dari istri Arya.

"8 Juli 2025 pukul 00.48 WIB istri korban menghubungi penjaga kos ke nomor handphone yang baru, di situ aktif, meminta cek kamar korban," katanya.

Kali ketika istri Arya kembali menelepon pukul 05.27 WIB.

"05.27 WIB kembali istri korban menghubungi penjaga kos untuk meminta cek kembali kamar korban," katanya.

Atas alasan telepon itulah penjaga kos terekam CCTV bolak-balik di depan kamar Arya Daru Pangayunan.

"Itu tiga kali istri korban menghubungi penjaga kos untuk mengecek kamar kos. Itulah kenapa penjaga kos bolak-balik memeriksa kondisi kamarnya korban," katanya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t