The Next Dedi Mulyadi, Sifat Asli Ketua RT Gen Z Dibongkar Warga, Ayahnya Bukan Sosok Sembarangan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sifat asli ketua RT gen Z yang sedang viral, Sahdan Arya Maulana dibongkar oleh tetangga rumahnya.

Para warga menceritakan sosok asli pemuda 19 tahun itu dalam kesehariannya.

Pun dengan sosok ayah Arya yang ternyata bukan sosok sembarangan di lingkungan.

Seperti diketahui, viral di media sosial sosok ketua RT berusia muda bernama Sahdan Arya Maulana.

Pemuda yang karib disapa Arya itu terpilih menjadi ketua RT 07 RW 08 di Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

Sosok Arya viral karena gebrakannya yang mengejutkan publik.

Pasca-dua bulan menjabat jadi ketua RT, Arya gerak cepat memperbaiki jalanan di lingkungan RT-nya yang rusak parah.

Tak pakai bantuan pemerintah, Arya malah menggunakan dana operasional RT dan iuran warga untuk membenahi lingkungannya.

Hal itu sontak membuat publik terkagum-kagum.

Baca juga: SOSOK Ketua RT Gen Z Viral, Sat Set Cor Jalan Rusak Tanpa Dana Pemerintah, Pramono Anung Ikut Bangga

Sifat asli ketua RT gen Z

Sementara publik dibuat terpesona dengan kinerja Arya, belakangan sosok asli sang ketua RT gen Z diungkap warga setempat.

Tetangga dekat rumah Arya bernama Abu Bakar dan Nurhayati mengurai cerita soal keluarga Arya.

Diungkap Abu Bakar penjual soto, terpilihnya Arya sebagai ketua RT memang atas pilihan dari masyarakat.

Bahkan kata Abu Bakar, yang mengusulkan agar Arya jadi ketua RT itu adalah warga sendiri.

"Bagus, baru dua bulan sudah membikin gebrakan. Ya masyarakat (yang mengusulkan Arya jadi RT)," ujar Abu Bakar dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Youtube Cerita Jakarta, Rabu (16/7/2025).

Ada alasan kenapa warga percaya dengan keluarga Arya.

Ternyata sebelumnya yang menjabat sebagai ketua RT adalah ayahnya Arya sendiri.

"Sebelumnya yang jadi RT kan bapaknya, bapaknya kan dua periode, kemudian sekarang dilanjutkan oleh anaknya," pungkas Abu Bakar.

Sang ayah bukan sosok sembarangan, Arya pun kabarnya dididik dengan didikan yang bagus.

Abu Bakar bercerita bahwa keluarga Arya memang dikenal baik hati serta gemar bersedekah.

Tiap perayaan hari besar agama, keluarga Arya kerap memberikan sumbangan ke warga.

Kata Abu Bakar, semua sumbangan tersebut berasal dari kantong pribadi ayah Arya.

"Dari bapaknya memang sudah didikan bagus, pro rakyat, karena setiap bulan Ramadhan pasti memberikan sodakoh cuma-cuma dari pribadi. Tiap hari Kurban dia selalu mengurbankan sapi untuk warga," imbuh Abu Bakar.

Bukan cuma itu, Abu Bakar juga mengungkap bahwa keluarga Arya rutin berkurban.

Saat baru menjabat sebagai ketua RT, Arya juga ikut berkurban untuk warga.

"Tiap tahun, dua periode kan enam tahun, terus menerus (kurban untuk warga). Kemarin juga mas Arya baru menjabat sudah ikut mewujudkan kurban. Ayahnya kurban, anaknya (Arya) kurban. Kemarin motong dua sapi kurban, sama kambing bersama warga," kata Abu Bakar.

Selain gemar bersedekah, keluarga Ayah juga bersikap baik ke tetangga termasuk ke penjual.

Diakui tetangganya, Nurhayati, dagangannya sering diborong keluarga Arya.

"Ibu jualan ya, Mas Arya suka beli?" tanya perekam video.

"Suka beli, kalau ada tamu pasti makan di sini," kata Nurhayati.

"Jadi kalau ada tamu nanti ditraktir lewat di sini. Hampir terus menerus, setiap ada tamu, kerja bakti, semuanya ditraktir secara pribadi, bukan uang masyarakat. Jadi tidak ada tamu yang tidak dijamu," ungkap Abu Bakar.

Mendengar cerita dari tetangga, perekam video pun ikut kagum.

Ia lantas menyebut sifat Arya dan keluarganya mirip dengan Gubernur Jawa Barat.

"Ini kayak Dedi Mulyadi ya. Benar-benar, bakal jadi the next KDM ini," ujar perekam video.

"Ini bukan dibuat-buat, bukan mencari sensasi, tapi ini ril," kata Abu Bakar.

Baca juga: Tak Cuma Ketua RT, Ternyata Ada Juga Gen Z Jadi Kepala Desa, Sosoknya Bikin Netizen Kesengsem

Idolakan Dedi Mulyadi

Disebut-sebut bisa jadi penerus Dedi Mulyadi, Arya sejatinya memang mengidolakan Gubernur Jabar itu.

Lantaran hal tersebut, Arya pun bercita-cita untuk jadi Gubernur Jakarta mengikuti jejak karir Dedi Mulyadi.

"Saya terinspirasi dari Kang Dedi Mulyadi, karena saya suka dengan orang itu, idola saya juga, akhirnya saya bercita-cita ingin jadi Gubernur Jakarta," kata Arya.

Jadikan Dedi Mulyadi sebagai panutan, Arya tampak semringah saat bisa bertemu dengan sang Gubernur.

Pun dengan Dedi Mulyadi yang ikut senang bertemu dengan anak muda yang berani jadi pemimpin.

"Ini contoh anak muda Indonesia dengan jabatan ketua RT usianya 20 tahun, menjadi grup RT yang muda-muda, mampu membangun lingkungannya dengan baik dengan memanfaatkan dana operasional RT yang harusnya masuk saku, beli rokok, beli kopi, ini digunakan untuk beli beton," ujar Dedi Mulyadi.

"Apa pesannya untuk anak-anak muda?" tanya Dedi Mulyadi.

"Pesannya untuk anak muda, stop tawuran, stop melakukan hal yang negatif," ungkap Arya.

"Gagah Ketua RT kita ini," kata Dedi Mulyadi usai ketemu Arya.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News  

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t