Sosok Yudistira Anak Kedua Gubernur Jabar, Jadi Dalang Sejak Kecil, Tak Tinggal dengan Dedi Mulyadi

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Anak kedua Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Yudistira Manunggaling Rahmaning Hurip, jadi sorotan usai pernikahan Maula Akbar dengan Putri Karlina.

Yudistira Manunggaling Rahmaning Hurip adalah anak kedua Dedi Mulyadi dari pernikahannya dengan Anne Ratna Mustika.

Sebelum menikah dengan Anne pada tahun 2003, Dedi Mulyadi memiliki putra sulung bernama Maula Akbar Mulyadi Putra yang lahir tahun 1999.

Maula merupakan anak dari pernikahan pertama KDM dengan Sri Muliawati.

Namun, Sri meninggal dunia saat Maula Akbar berusia tiga bulan.

Selain Yudistira, KDM dan Anne juga dikaruniai putri bernama Hyang Sukma Ayu Putri Mulyadi.

Para pernikahan putra sulungnya dengan Wakil Bupati Garut itu, KDM tampak tidak didampingi oleh anak keduanya itu.

Bahkan semenjak KDM bercerai dengan Anne, Yudistira tidak pernah terlihat di akun Youtube sang ayah.

Berbeda dengan Hyang Ayu dan Maula Akbar yang sering muncul.

Yudistira justru lebih sering menghabiskan waktu bersama ibunya daripada sang ayah.

Di akun media sosial Instagramnya, Yudistira juga tidak saling mengikuti dengan KDM dan Maula Akbar.

Ia juga lebih memilih mengunci akun Instagramnya.

Sebelum kedua orangtuanya bercerai, Yudistira terlihat sering menghabiskan waktu bersama ayahnya.

Dari ketiga anak Dedi Mulyadi, Yudistira paling menuruni sang ayah yang memiliki jiwa seni dan mencintai budaya Sunda.

Yudistira bahkan sudah menjadi dalang sejak kelas 6 SD.

Baca juga: Resmi Nikah, Anak Dedi Mulyadi Ngaku Jadikan Politik Alat PDKT ke Wabup Garut: Bikin Keringat Dingin

Sosok Yudistira

Lahir di Purwakarta, para 19 September 2003, Yudistira sempat menjabat sebagai Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (PD AMPG) Purwakarta sejak 10 September 2023.

Ia cukup aktif melakukan kunjungan ke sejumlah tokoh di Purwakarta.
 
Ia juga aktif dalam gerakan Relawan Anak Muda Ambu Anne yang berfokus pada meraih dukungan dari kalangan milenial dan Gen-Z di Purwakarta.

Dalam riwayat pendidikannya, De Tira pernah menempuh pendidikan di SMPN 1 Purwakarta dan SMAN 1 Purwakarta.

Kemudian, kini ia melanjutkan pendidikan di Universitas Katolik Parahyangan.
 
Yudistira sejak kecil tertarik dengan pewayangan. 

Ia sudah menekuni ilmu pedalangan sejak kelas 6 SD di Padepokan Seni Giri Harja di Jelekong Kabupaten Bandung. 

Atas kepiawaiannya menjadi seorang dalang, ia berhasil menjuarai berbagai perlombaan dalang.

Yudistira dikabarkan saat ini menjadi seorang Ketua Seniman Sunda dengan nama grup kesenian Dangiang Kahuripan.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t