Viral di Media Sosial

Curhat Terakhir Siswa Garut yang Akhiri Hidup Diduga Karena Dibully Guru, KDM Ambil Langkah Tegas

Curhat terakhir siswa SMAN 6 Garut sebelum meninggal dunia diduga karena stres dibully teman dan guru terkuak. Dedi Mulyadi bertindak.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
Youtube channel KANG DEDI MULYADI CHANNEL
VIRAL KASUS PEMBULLYAN: Curhat terakhir siswa SMAN 6 Garut sebelum meninggal dunia diduga karena stres dibully teman dan guru terkuak. Dedi Mulyadi bertindak dan segera mempertemukan orangtua korban dengan pihak sekolah. 

"Yang kakak dibilang anak berkebutuhan khusus gimana, langsung ke kakak gitu?" tanya Fuji kepada korban, P dalam rekaman video beberapa minggu lalu.

"Iya langsung," jawab P.

"Kenapa tiba-tiba dibilang gitu? atau ada awalnya?" tanya Fuji lagi.

"Ada pembukaannya. Aku mah enggak ngejawab. Kata (guru) 'kamu ABK?". Kata kakak 'emang kenapa?'. Enggak dijawab sama kakak mah," ungkap P dalam bahasa sunda.

"Itu (kejadian dibilang ABK) di depan kelas?" tanya Fuji.

"Enggak, berhadapan," ujar P.

"Tapi teman-teman ada yang tahu enggak?" tanya Fuji.

"Enggak," imbuh P.

Selain dihina ABK, P juga mengaku pernah dipermalukan gurunya di kelas lain.

Hal itu diketahui P usai mendapat aduan dari temannya di kelas lain.

Bahwa ada guru yang menyebut P adalah anak yang tidak diurus oleh orangtuanya saat mengajar di kelas lain.

"Kata (teman korban di kelas lain) 'emang kamu enggak diurus orangtua'. Katanya tadi dibilangin sama ibu itu," kata P.

"Di jam pelajaran itu? di depan kelas? bilang Priya enggak diurus orangtua?" tanya Fuji.

"Iya, iya, pas jam pelajarannya juga langsung bilang gitu. Teman kakak bingung kenapa (bu guru) bilang gitu," imbuh P.

Atas cerita yang disampaikan oleh ibunda korban, pihak sekolah meresponnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved