Diplomat Muda Tewas

Soal Dugaan Hubungan Asmara di Kasus Kematian Arya Daru, Rekan Kerja Beberkan Perilaku Sehari-hari

Rekan kerja diplomat Arya Daru Pangayunan tak yakin ada hubungan asmara di balik kematiannya.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Ist
KEMATIAN DIPLOMAT MUDA - Rekan kerja diplomat Arya Daru Pangayunan tak yakin ada hubungan asmara di balik kematiannya. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Rekan kerja diplomat Arya Daru Pangayunan tak yakin ada hubungan asmara di balik sampah yang dibuang almarhum.

Di mata rekan-rekan kerjanya, Arya Daru adalah sosok yang baik dan agamis.

Menurut kakak iparnya, Arya Daru merupakan sosok family man yang sangat mengutamakan keluarga.

Sehingga dugaan adanya hubungan asmara di kasus kematian Arya Daru itu ditepis oleh fakta-fakta yang dimiliki keluarga.

Mantan Kabareskrim Polri sekaligus Mantan Dubes Myanmar, Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi menduga, ada wanita lain di kamar Daru jika memang benar ditemukan alat kontrasepsi dan obat vitalitas.

"Kalau memang ada itu, bisa saja ada wanita lain di kamar itu. Banyak kejadian seorang perempuan yang berhubungan laki-lakinya dibunuh, bisa saja kan," kata Ito Sumardi.

Apalagi ia mencurigai rekaman CCTV yang sempat terpotong beberapa detik.

Menurut Ito, masih ada kemungkinan seseorang keluar masuk ke dalam kamar Daru.

"Kita gak tahu, kenapa ini menjadi sulit karena sudut CCTV saat itu berada pada posisi blind spot. Kecuali kita punya CCTV lagi di-matchh-kan waktunya saat dia keluar masuk, sampai selesai gak ada orang masuk," jelasnya.

Namun Ito mengungkap kesaksian teman-teman kerja Arya Daru soal sosok almarhum selama hidup.

Menurut Ito Sumardi, dengan mengenal pribadi almarhum dari rekan kerjanya, kecil kemungkinan Arya Daru meninggal karena sengaja mengakhiri hidup.

Bahkan menurut Ito, ada teman dekat Arya Daru, Sodirin, yang menjadi saksi keseharian Arya Daru.

"Saya menanyakan ke dia sampai detail apa yang dilakukan selama 3 tahun di sana, bagaimana perilakunya, dan bagaimana waktu ketemu saya sebentar," kata Ito.

Tak hanya Sodirin, Ito juga menanyakan kepada beberapa rekan kerja almarhum yang lainnya.

"Mereka semua mengatakan almarhum periang, olahragawan, pendiam, dan sangat agamis," jelasnya.

Apalagi menurut Ito, pada malam hari sebelum ditemukan tewas, Arya Daru juga masih sempat membuang sampah.

"Bagaimana orang mau mengakhiri hidup tapi membuang sampah dulu, kenapa tidak dibiarkan saja," ucap Ito.

Baca juga: Ahli Digital Forensik Curigai Sosok yang Masuk Kamar Kos, Arya Daru Nyusul Usai Telepon Istri

Ia pun mencurigai beberapa kejanggalan pada kasus kematian Arya Daru.

Menurutnya, pada video yang beredar ada bagian yang hilang pada tayangan CCTV itu.

"Di atas ada timer CCTV, ada satu yang meloncat kira-kira 23-24 detik, kalau kita hitung itu waktu yang cukup untuk seseorang masuk ke dalam kamar," jelasnya.

Sementara itu, Sodirin juga mengatakan tidak ada hal yang janggal pada diri Arya Daru.

Bahkan soal dugaan adanya kelainan pada diri Daru, ia pun membantahnya.

Menurut Sodirin, Arya Daru adalah sosok yang baik selama tiga tahun hampir setiap hari bertemu.

"Orangnya baik, pendiam, tidak neko-neko," kata Sodirin dikutip dari Youtube SINDOnews, Kamis (17/7/2025).

Sodirin pun menilai ada yang janggal dari kematian Arya Daru.

Ia tak percaya kalau teman dekatnya itu sengaja mengakhiri hidup.

"Kalau bunuh diri saya gak percaya, karena orangnya baik, tidak minum alkohol, tidak yang lain-lain, tidak punya riwayat yang buruk. Kerja, kerja, kerja, saja," tuturnya.

Soal dugaan adanya fetish yang dimiliki Arya Daru, Sodirin pun membantahnya.

"Sepengetahuan saya waktu di Myanmar, tidak ada yang punya kelainan apapun, orangnya sehat," jelas dia.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved