Breaking News

Forum Keluarga Sehat Edukasi Remaja Bogor Bahaya Narkoba dan Seks Bebas, Dorong Korban Berani Lapor

Forum Keluarga Sehat (FKS) memberi edukasi bagi masyarakat soal bahaya narkoba dan seks bebas. FKS meyakinkan masyarakat yang menjadi korban

Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya
MENCEGAH NARKOBA - Forum Keluarga Sehat (FKS) memberi edukasi bagi masyarakat soal bahaya narkoba dan seks bebas. FKS meyakinkan masyarakat yang menjadi korban pelecehan untuk berani melapor. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -  Forum Keluarga Sehat (FKS) memberi edukasi bagi masyarakat soal bahaya narkoba dan seks bebas. FKS meyakinkan masyarakat yang menjadi korban pelecehan untuk berani melapor.

FKS masih terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan fisik dan mental. Melalui kegiatan sosialisasi dan edukasi, FKS kembali melanjutkan roadshow ketiga di Kecamatan Bogor Tengah pada Minggu, (20/7/2025).

Ketua Forum Keluarga Sehat (FKS), Rencyta Diana Subandi mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian roadshow yang telah dimulai sejak FKS resmi diluncurkan tahun lalu, sebagai wadah relawan sosial yang fokus pada isu-isu kesehatan masyarakat di Kota Bogor.

"Setelah launching, kami langsung melakukan roadshow ke berbagai kecamatan. Di Bogor Timur kami mengangkat tema kesehatan gigi anak-anak, lalu di Tanah Sareal fokus pada isu stunting, dan hari ini di Bogor Tengah kami mengangkat tema bahaya narkoba dan pendidikan seks remaja," katanya.

Adapun kegiatan di Bogor Tengah ini dihadiri pelajar perwakilan OSIS dari berbagai SMP dan SMA di wilayah Bogor Tengah, serta menghadirkan narasumber dari ahli konselor dan praktisi hukum yang memberikan edukasi kepada para peserta.

"Ahli konselor memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba bagi kesehatan dan masa depan anak muda, sementara praktisi hukum menyampaikan pentingnya keberanian untuk melaporkan pelecehan seksual, terutama bagi kaum perempuan," katanya.

Rencyta menekankan bahwa masih banyak korban pelecehan seksual yang tidak berani melapor karena rasa takut atau stigma sosial. Oleh karena itu, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan keberanian dan pemahaman kepada generasi muda agar mereka tahu hak-hak yang dilindungi hukum.

"Kami hadir untuk mendorong masyarakat agar tidak takut melapor. Apa yang dialami korban harus dilindungi, bukan ditutupi. Kami ingin masyarakat tahu bahwa mereka tidak sendiri," imbuhnya.

Menurut analisis FKS, kasus-kasus seperti pelecehan seksual cukup sering terjadi di wilayah Bogor Tengah, sehingga edukasi seperti ini dinilai sangat penting. Rencyta menyebut, tujuan akhir dari FKS adalah menciptakan keluarga-keluarga yang sehat, baik secara jasmani maupun rohani.

"Keluarga sehat itu tidak hanya bebas dari penyakit fisik, tetapi juga memiliki mental yang kuat. Kami melihat banyak keluarga menghadapi tantangan berat, baik karena faktor ekonomi maupun pola asuh yang tidak sesuai. Melalui FKS, kami ingin mengedukasi masyarakat bagaimana menciptakan lingkungan keluarga yang sehat dan mendukung," ujarnya.

Rencyta menambahkan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan di seluruh kecamatan di Kota Bogor dengan pendekatan tema yang disesuaikan dengan permasalahan dominan di tiap wilayahnya.

"Harapannya, masyarakat Kota Bogor dapat menjadi fondasi dari keluarga yang kuat, sehat secara fisik dan mentalnya," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved