Jalur Khusus Angkutan Tambang Dibangun Tahun 2026, Anggota DPRD Dukung Komitmen Bupati Bogor

Pemerintah Kabupaten Bogor menegaskan akan membangun jalan tol khusus tambang di Bumi Tegar Beriman pada tahun 2026

Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne
JALUR KHUSUS TAMBANG BOGOR - Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bogor, Egi Gunadhi Wibawa saat memberi keterangan soal jalur khusus angkutan tambang. 

TRBUNNEWSBOGOR.COM - Pemerintah Kabupaten Bogor menegaskan akan membangun jalan tol khusus tambang di Bumi Tegar Beriman pada tahun 2026.

Anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Bogor Fraksi PDI-P (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) Daerah Pemilihan Egi Gunadhi Wibawa mendukung penuh rencana Bupati Bogor Rudy Susmanto membangun jalan khusus angkutan tambang.

“Saya pribadi mendukung penuh realisasi jalan tol khusus tambang di 2026 dan selesai 2027 dan jalan ini tidak dipungut biaya atau gratis!,” ujarnya Minggu (20/7/2025).

Egi sapaan akrabnya akan terus memantau hingga mengawal supaya realisasi jalur tol khusus tambang bisa direalisasikan.

"Saya bersama masyarakat akan memantau dan mengawal rencana pembangunan ini sampai selesai,” bebernya.

Sebelumnya, Bupati Bogor Rudy Susmanto menegaskan komitmennya membangun jalur khusus angkutan tambang.

“Saya akan mulai bangun jalan tol khusus tambang di 2026, kita akan beli tanahnya, kita bebaskan, dengan total anggaran 100 milyar lebih," ujarnya.

"Hal ini saya lakukan karena Pemerintah Pusat dan Jawa Barat tidak anggarkan,” sambungnya.

Rudy Susmanto menuturkan, jalan tol khusus angkutan tambang ini dibangun agar tak ada lagi kasus menghilangnya nyawa warga akibat terlibat insiden dengan truk tambang.

“Jalan Tol ini khusus angkutan tambang ini tidak berbayar dan ini jalannya khusus dan Kabupaten Bogor yang berinvestasi membangun jalannya sendiri. Masyarakat saya harus dilindungi,” tutur Rudy Susmanto.

Untuk panjang jalan tol khusus angkuatan tambang ini adalah 12 KM (Kilometer) dengan 11 jembatan dan lebar jalan 6-7 meter.

“Dan jadinya 12 KM, kenapa 12 KM ? kita belokkin dengan perencanaan exit tol, jadi kendaraan tambang langsung masuk tol dan ini jembatannya ada 11 dengan lebar jalan 6 – 7 meter. Target 2027 akhir selesai,” bebernya.

Rudy menegaskan bahwa pembangunan jalan tol khusus tambang adalah solusi konkret teekait permasalahan yang ada di Cigudeg dan Parungpanjang.

“Kalau kita ngikutin tonase harus sesuai standar segala macam mau sampai kapanpun tidak akan kebangun, hari ini yang paling kunci adalah pindahkan dulu angkuatan tambangnya dari jalan masyarakat,” tegas Rudy.

Maka dari itu, Bupati Bogor Rudy Susmanto akan bangun jalan tol Kabupaten Bogor dengan lebar 7 meter per kilometernya adalah 6-7 Milyar, maka jikalau bangun 12 Kilometer, perkiraan adalah 150 Milyar dan akan dipaksakan dibangun.

“Tanah disana itu ada puluhan ribu ada ratusan ribu per meter, maka supaya fair adalah “Free Sale” dan perkiraan anggaran yang disediakan semahal-mahalnya tidak akan lebih dari 100 Milyar, APBD kita 12 Triliun tinggal niat atau tidaknya,” tegas Bupati Rudy Susmanto.

Perlu diketahui, pembangunan jalan tambang ini telah dimasukkan dalam Kebijakan Umum APBD-Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2026.

“Ini sudah masuk ke APBD tahun 2026 dan terakhir dari saya, yang salah adalah Pemerintah Kabupaten Bogor termasuk saya tidak bisa menyelesaikan masalah ini,” bebernya.

 

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved