Diplomat Muda Tewas

3 Kemungkinan Informasi Baru dari Keluarga Diplomat Muda Arya Daru, Bakal Jawab Kejanggalan Kasus ?

Kabar munculnya informasi baru soal misteri kematian diplomat muda Arya Daru Pangayunan diungkap Kompolnas

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
Kolase Kompas TV
MISTERI DIPLOMAT MUDA - Kabar munculnya informasi baru soal misteri kematian diplomat muda Arya Daru Pangayunan diungkap Kompolnas. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kabar munculnya informasi baru soal misteri kematian diplomat muda Arya Daru Pangayunan diungkap Kompolnas.

Informasi baru ini disampaikan oleh pihak keluarga almarhum Arya Daru ketika dikunjungi oleh Kompolnas.

Namun sementara ini, masih ada tiga kemungkinan dari informasi terbaru yang disampaikan keluarga Arya Daru tersebut.

Sebagaimana yang diceritakan oleh Komisioner Kompolnas Choirul Anam.

"Kami bertemu dengan keluarga, pertama kali kami mengucapkan belas sungkawa," kata Anam dikutip dari Kompas TV, Senin (21/7/2025).

"Yang kedua baru kami melakukan pendalaman berbagai hal," imbuhnya.

Baca juga: Penampakan 2 Sandal di Kamar Diplomat Arya Daru, Beda dengan Penjaga Kos, Ada Sosok Lain Datang ?

Dia menjelaskan bahwa dalam pendalaman saat bertemu keluarga korban, diantaranya didalami soal waktu.

Yaitu waktu terkait kronologi sampai akhirnya Arya Daru ditemukan tewas dalam indekos dengan kepala terlilit lakban kuning.

"Salah satu yang paling penting adalah kita mempertegas waktu, soal kronologi waktunya, soal apa yang terjadi di waktu-waktu tersebut, dan bagaimana interaksi aktivitas di dalam waktu tersebut," ujarnya.

"Sehingga tidak hanya menjadi kronologi, tapi menjadi satu struktur peristiwa," sambung Choirul Anam.

Informasi Baru

Choirul Anam menjelaskan bahwa dirinya juga menerima informasi terbaru dari keluarga yang mungkin bisa menjadi fakta baru terkait misteri kematian korban.

Baca juga: Keluarga Ungkap Informasi Terbaru Soal Kematian Diplomat Arya Daru, Soal Sosok Dalam Kamar Kos?

Informasi tersebut, kata dia, sejauh ini belum pernah masuk dalam perdebatan orang terkait kasus ini.

"Kami juga diberi informasi terkait sesuatu yang sifatnya baru, yang belum ada dalam perdebatan," katanya.

Namun, informasi terbaru ini menrutnya masih harus didalami.

"Memang perlu kami telusuri, kami perdalam, nantinya dengan cek TKP termasuk juga dengan Polda Metro Jaya," kata Choirul Anam.

Informasi baru dari keluarga korban ini menurut Anam, penting untuk dicek.

Menurutnya ada tiga kemungkinan terkait informasi baru tersebut.

Baca juga: Kriminolog Bandingkan Kasus Diplomat Muda dengan Kasus Keluarga di Kalideres, Ada Kesamaan ?

Seperti kemungkinan informasi baru ini tidak benar, jika benar apakah masih berhubungan dengan kasusnya, atau justru berhubungan dengan yang lain. 

"Pentingnya untuk ngecek sesuatu yang baru ini untuk mengklarifikasi apakah betul peristiwanya seperti itu, apakah betul sesuatu yang baru ini masih berhubungan dengan peristiwanya atau tidak, atau memiliki makna yang lain," ungkapnya.

Kejanggalan Menurut Eks Kabareskrim

Mantan Kabareskrim dan eks Dubes RI di Myanmar Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi menilai sikap Siswanto tidak wajar.

Dari pengakuan istri ia tiga kali menghubungi Siswanto untuk meminta mengecek suaminya di kamar 105 indekos kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Saat Siswanto mengecek, dia sama sekali tidak mengetuk pintu kamar korban, hanya mondar-mandir.

Baca juga: Mantan Atasan Arya Daru Ungkap Ngerinya Ancaman Diplomat Ketika Turun Tangani TPPO: Luar Biasa !

"Logikanya kalau saya diminta tolong saya ketuk dong, 'Mas ibu telepon kok gak diangkat teleponnya ?'. Jawaban dia (penjaga kos) kepada istrinya apa ? 'Bu saya gak berani ngetuk tempatnya bapak'," kata Ito di Diskursus Net.

Bukan hanya soal itu, Ito juga menyoroti tindakan Siswanto yang mencongkel jendela.

"Pada saat dibuka pintu itu pertanyaan saya apa gak ada kunci master. Kenapa itu tidak digunakan ?" katanya.

Selain itu, video CCTV juga dinilai janggal karena pada CCTV saat langit masih gelap dan pagi hari sudah terang angel kameranya berbeda.

CCTV saat dini hari tidak begitu menyoroti pintu kamar korban, namun CCTV di pagi hari menyoroti pintu dan jendela kamar korban.

"Banyak hal yang mesti didalami," katanya.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News  

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved