Diplomat Muda Tewas

Penampakan 2 Sandal di Kamar Diplomat Arya Daru, Beda dengan Penjaga Kos, Ada Sosok Lain Datang ?

Penampakan 2 Sandal di Kamar Diplomat Arya Daru, Beda dengan Penjaga Kos, Ada Sosok Lain yang Datang ?

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Youtube Metro TV/Kompas TV
KASUS KEMATIAN DIPLOMAT ARYA DARU - Penampakan 2 Sandal di Kamar Diplomat Arya Daru, Beda dengan Penjaga Kos, Ada Sosok Lain yang Datang ? 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Penampakan dua pasang sandal di depan kamar kos diplomat Arya Daru Pangayunan. Benarkah ada orang lain dalam kamar Daru ?

Dugaan ada sosok lain dalam kamar Daru diucapkan mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi.

Ito mencurigai sejumlah video CCTV yang beredar.

CCTV yang beredar mulai dari saat Daru buang sampah, dua kali penjaga kos mondar-mandir depan kamar, lalu saat penjaga kos membuka pintu kamar Daru.

Ia curiga angle atau sudut pandang CCTV berbeda.

Pada video Daru buang sampah dan penjaga kos jalan, hanya tampak lorong kamar.

Sedangkan saat penjaga kos bongkar jendela, justru tampak kamar Daru.

Selain itu menurut Ito saat buang sampah Daru juga tidak menunjukan gelagat aneh.

"Kita pakai logika yang sehat aja lah, yang bersangkutan keluar buang sampah, tidak ada tanda sesuatu yang ibaratnya yang berbeda dari perilaku," kata Ito di Diskursus Net.

Menurutnya ada dua kemungkinan, pertama ada orang lain yang sudah ada dalam kamar Daru.

Atau kemungkinan kedua, Daru lebih dulu masuk lalu sosok tersebut datang.

"Ada dua kemungkinan, apakah mungkin ada orang yang sudah di dalam. Apakah dia masuk di dalam baru orang masuk," katanya.

Pasalnya menurut Ito tak bisa dilihat keluar masuknya orang karena angle CCTV berbeda.

Baca juga: Mantan Atasan Arya Daru Ungkap Ngerinya Ancaman Diplomat Ketika Turun Tangani TPPO: Luar Biasa !

"Karena dari sudut CCTV tidak blind spot kita bisa melihat keluar masuknya siapa di sana," katanya.

Selain itu ada pula yang CCTV yang waktunya tidak runut.

"Di atas itu timer CCTV, ada satu yang meloncat kira-kira 23-24 detik, coba kita hitung satu dua tiga itu waktu yang cukup untuk orang masuk," kata Ito Marsudi.

Sementara itu pantauan TribunnewsBogor.com dari video CCTV, saat buang sampah Daru memakai sandal putih.

Sandal jepit warna putih tampak dalam video CCTV penjaga kos bongkar jendela.

Baca juga: Fakta Luput di Kos Diplomat Arya Daru, Video Ini Bantah Kecurigaan Eks Kabareskrim Soal Penjaga Kos

Sandal yang sama juga tampak ketika polisi sudah ada di lokasi.

Selain sandal putih, tampak pula ada sandal hitam di depan kamar Daru.

Sandal itu tampak ketika penjaga kos sudah berhasil membuka pintu kamar.

Sedangkan sandal penjaga kos berwarna hitam dan selalu dipakai meski sudah membuka kamar Daru.

Meski begitu belum terkonfirmasi pemilik sandal tersebut.

Terbaru Kasubdit Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan polisi sudah memeriksa lima orang saksi.

Menurutnya saksi yang diperiksa mulai dari teman, tetangga kos, penjaga kos sampai istri Daru.

"Sudah melakukan pemeriksaan terhadap lima orang," katanya.

Berikut ini daftar saksi kasus kematian diplomat Arya Daru Pangayunan :

1. FD, rekan kerja ADP

2. DMS rekan kerja ADP

3. S penjaga kos dan saksi yang pertama kali menemukan korban sudah tidak bernyawa dalam kamar.

4. FM rekan atau tetangga kos ADP

5. MAP istri korban ADP

Komisioner Kompolnas Koirul Anam mengaku mendapat informasi baru yang belum pernah diungkap.

"Kami bertemu dengan keluarga, kami melakukan pendalam berbagai hal. satu yang paling penting kami mempertgeas waktu, soal kronologi waktunya, soal apa yang terjadi di waktu tersebut dan bagaiamana interaksi ativitas dalam waktu tersebut,. Sehingga tidak hanya menjadi kronologi tapi struktur peristiwa," katanya

Informasi tersebut menurutnya didapat dari keluarga Daru.

"Kami jug diberi informais terkait sesuatu yang sifatnya baru, yang belum ada dalam perdebatan," katanya.

Pihaknya akan mengecep ke tempat kejadian perkara (TKP) sebagai langkah mengkonfirmasi informasi tersebut.

"Perlu kami telusuri, kami perdalam nantinya dengan cek TKP, termasuk juga Polda Metro Jaya," katanya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved