Perjuangkan Koridor 5 dan 6 Biskita Transpakuan, Dedie Rachim: Harus Berjalan Tahun Ini

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berupaya untuk bisa mengoperasikan dua koridor sisa Biskita Transpakuan.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
PENAMPAKAN BISKITA TRANSPAKUAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berupaya untuk bisa mengoperasikan dua koridor sisa Biskita Transpakuan pada tahun ini. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berupaya untuk bisa mengoperasikan dua koridor sisa Biskita Transpakuan pada tahun ini.

Dua koridor sisa itu yakni koridor 5 dan 6 yang melayani rute Ciparigi-Stasiun Bogor dan Parung Banteng-Air Mancur.

Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan, hal tersebut akan dibahas di APBD perubahan 2025.

“Di luar itu, ada juga alokasi untuk angkutan biskita. Empat koridor harus berjalan tahun ini,” kata Dedie Rachim, belum lama ini.

Dedie Rachim melanjutkan, dua koridor Biskita yakni 1 dan 2 saat ini terus beroperasi.

Pengoperasionalan Biskita di dua koridor tersebut menggunakan dana APBD sebesar 10 Miliar.

“Anggarannya sekitar Rp 10 miliar, tapi nanti kita cek rinciannya lagi.”

Ia berharap, semua koridor di tahun 2026 bisa dibiayai sepenuhnya oleh APBD murni tahun 2026.

Sementara itu, diketahui, pengoperasionalan Biskita ini sendiri hanya mampu di dua koridor yakni koridor 1, dan 2 dengan 17 unit.

Dua koridor itu beroperasi mulai dari tanggal 8 April 2025 setelah melalui proses yang sangat panjang.

Mulai dari penarikan subsidi oleh pusat, sampai berhentinya operasional Biskita.

Pemkot saat itu juga sempat membuat opsi dengan bus sekolah, uncal. Hal itu dilakukan agar penumpang Biskita Transpakuan setia terlayani

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved