Semarak Hari Anak Indonesia 2025 Kota Bogor, Dedie Rachim Ingatkan Status Kota Layak Anak

Dedie Rachim mengatakan, Kota Bogor juga harus memberikan perlindungan dan memastikan Kota Bogor kota layak anak.

Istimewa/DPRD Kota Bogor
HARI ANAK INDONESIA -- Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim meramaikan meramaikan Peringatan Hari Anak Indonesia 2025 di Kota Bogor yang digelar Yayasan Rumah Kreatif Keboen Sastra di Mal BTM Bogor, Minggu (20/7/2025). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim meramaikan meramaikan Peringatan Hari Anak Indonesia 2025 di Kota Bogor yang digelar Yayasan Rumah Kreatif Keboen Sastra di Mal BTM Bogor, Minggu (20/7/2025).

Mengusung tema "Aku Anak Indonesia, Cinta Alam dan Keberagaman Nusantara", kegiatan ini memberikan wadah kreasi anak-anak dengan empat perlombaan, yakni melukis, mewarnai, fashion show, cipta dan baca puisi. 

Dedie A Rachim mengatakan dengan kegiatan ini anak-anak juga memberikan motivasi kepada semua, bahwa Kota Bogor juga harus memberikan perlindungan dan memastikan Kota Bogor kota layak anak.

"Dan harus kita pertahankan status kota layak anak," ujar Dedie Rachim. 

Dedie Rachim juga menekankan semua pihak termasuk orang tua untuk bertanggung jawab kepada setiap anak yang akan menjadi penerus bangsa, menjadi Indonesia Emas 2045.

"Pesan saya, terutama kepada orang tua. Jaga anak-anak kita dengan sebaik-baiknya, lindungi mereka, dan pastikan pendidikan kesehatan dan kesejahteraan mereka. Jadi pesan saya sudah sangat jelas jangan cuma punya anaknya saja," tutur Dedie Rachim. 

Ia menambahkan, tanggung jawab membesarkan anak-anak, menjadikan mereka anak yang cerdas, anak yang pintar, dan anak yang berakhlakul mulia menjadi tanggung jawab orang tua.

Selain itu, Dedie Rachim mengingatkan untuk melindungi dan menjaga keamanan setiap anak. 

"Selain mereka dididik, dijaga, dan diberikan kesejahteraan, harus dilindungi dari tindakan kejahatan. Harus dipastikan bahwa mereka tidak keranjingan main games, mereka mau bersilaturahmi, mau juga ikut dalam pendidikan keagamaan. Sehingga, meningkatkan pengetahuan tentang moral dan etika mereka," katanya.

Ketua Yayasan Rumah Kreatif Keboen Sastra, Herie Syahnilla Putra Siregar atau yang akrab disapa Heri Matahari, mengatakan bahwa kegiatan ini sebuah harapan dalam membaca masa depan gemilang, bagaimana menjaga dan merawat, untuk memberi kabar bahwa banyak potensi, banyak kekayaan kreasi yang dimiliki anak-anak.

"Sehingga tidak ada anak-anak yang tertinggal. Jadi bagaimana kita menyiapkan anak Indonesia yang kuat menuju kemajuan Indonesia dan Indonesia Emas 2045," katanya.

Kebahagiaan anak-anak adalah kebahagiaan bersama dalam menciptakan generasi emas 2045 yang tangguh.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved