Diplomat Muda Tewas

Akhirnya Rekan Kerja Arya Daru di Myanmar Buka Suara Soal Kejanggalan Kematian: Lebih Sedih Lagi

Rekan kerja almarhum diplomat muda Arya Daru Pangayunan yang masih bertugas di Myanmar akhirnya buka suara soal kematian almarhum

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
Instagram @ddaru_chee, Twitter Kemenlu, TV One
MISTERI KEMATIAN DIPLOMAT - Rekan kerja almarhum diplomat muda Arya Daru Pangayunan yang masih bertugas di Myanmar akhirnya buka suara soal kematian almarhum. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Rekan kerja almarhum diplomat muda Arya Daru Pangayunan yang masih bertugas di Myanmar akhirnya buka suara soal kematian almarhum.

Ini disampaikan oleh salah satu rekan kerja almarhum, Arman Christian.

Arman mengaku bahwa dia sudah mengenal sang diplomat muda itu sejak 2012 silam.

Sejak ketika Arya Daru masih bertugas di KBRI Yangon Myanmar sebagai pegawai setempat di bidang politik.

Ketika Arman juga bertugas di Yangon, dia mengaku Arya Daru banyak membantunya di tahun-tahun pertamanya tugas.

Sehingga dia pun cukup mengenal sosok almarhum.

Baca juga: 3 Kemungkinan Informasi Baru dari Keluarga Diplomat Muda Arya Daru, Bakal Jawab Kejanggalan Kasus ?

"Almarhum juga punya hobi ya, punya hobi fotografi," kata Arman dikutip dari Youtube TV One, Selasa (22/7/2025).

Mengenai kematian korban yang janggal dengan kepala terlilit lakban, Arman memiliki keyakinan sendiri.

Dia yakin bahwa almarhum meninggal bukan karena bunuh diri.

Ini didasari oleh sosok almarhum di mata Arman.

"Saya sebagai orang yang cukup mengenal Mas Daru, saya tidak percaya kalau itu adalah tindakan bunuh diri, tidak mungkin," katanya.

"Karena Mas Daru itu orang yang family man, cinta keluarga, sayang sama keluarganya, tidak mungkin dia melakukan hal seperti itu," sambung Arman.

Baca juga: Penampakan 2 Sandal di Kamar Diplomat Arya Daru, Beda dengan Penjaga Kos, Ada Sosok Lain Datang ?

Arman pun curiga bahwa almarhum dibunuh orang lain dengan sangat terencana.

Hal ini dia lihat dari informasi kondisi korban yang janggal saat ditemukan di dalam kos.

"Bahkan saya sempat berpikir ini suatu tindakan pembunuhan yang berencana," ujar Arman.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved