Nasib Pilu Balita di Tangsel Tewas Dianiaya Ayah, Warga Ungkap Kejadian Miris Sebelum Korban Tiada

Viral kasus balita dianiaya ayah di tempat kerja orangtua di Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan pada Sabtu (26/7/2025) dini hari.

Editor: khairunnisa
Tribun Jabar
BALITA TEWAS DIANIAYA: Ilustrasi penganiayaan. Viral kasus balita dianiaya ayah di tempat kerja orangtua di Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan pada Sabtu (26/7/2025) dini hari. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Viral di media sosial kasus bocah laki-laki berusia sekitar empat tahun tewas diduga dianiaya ayah kandungnya.

Peristiwa penganiayaan balita dilakukan di tempat kerja orangtua di kawasan Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan pada Sabtu (26/7/2025) dini hari.

Polisi telah menindaklanjuti kasus dugaan penganiayaan balita tersebut.

Berikut adalah sejumlah fakta terkait bocah tewas diduga dianiaya ayah kandung di Tangerang Selatan:

1. Korban Muntah

Salah satu saksi, Markin, mengatakan sebelumnya sempat terdengar pertengkaran antara pasangan suami istri di lokasi kejadian. 

Tak lama kemudian, sang ibu datang menyusul dan menceritakan kondisi anaknya yang memburuk. 

“Malamnya, ibunya nyusul. Saya tanya ke ibunya, kata ibunya anaknya sakit dari kemarin enggak mau makan, muntah-muntah. Pas malamnya dia pingsan, lalu dibawa sama bapaknya,” ujar Markin, dikutip dari Kompas TV, Senin (28/7/2025). 

2. Warga Dengar Cekcok

Warga sekitar mendengar suara cekcok dari lokasi kejadian. 

"Sebelum (korban dibawa ke rumah sakit dan meninggal), terdengar cekcok," ujar salah satu saksi, Markin, dikutip dari tayangan Kompas TV, Senin (28/7/2025). 

Markin sebelumnya sempat menanyakan kondisi sang anak kepada ibunya.

Ketika itu, korban disebut tidak mau makan, muntah-muntah, dan pingsan sebelum dibawa ke rumah sakit oleh ayahnya. 

"Lalu dibawa sama bapaknya. Informasinya itu meninggal karena sebelumnya dibanting oleh bapaknya,” ujar Markin. 

Baca juga: SOSOK Wanita yang Dianiaya Mas Pelayaran Bikin Ratusan Ojol Ngamuk, Alami Luka Lebam dan Cakaran

3. Penjelasan Polisi

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Wira Graha Setiawan, membenarkan adanya dugaan kekerasan yang terjadi sejak Jumat (25/7/2025) malam. 

“Anak ini sudah merasa kesakitan dari (Jumat) pukul 21.00 WIB. Karena informasinya telah terjadi kekerasan. Namun, anak ini dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal (Sabtu) sekitar pukul 01.00 WIB,” jelas Wira. 

Kini, polisi telah mengamankan dua orang terduga pelaku dan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved