Breaking News

Mengenal Bogor 35MM: Wadah Penggemar Kamera Analog di Kota Bogor Sejak 2018

Bogor 35MM sebuah komunitas yang tetap mempertahankan eksis kamera analog di Kota Bogor.

Editor: Tsaniyah Faidah
Irsyad Ansori/Universitas Pakuan
KOMUNITAS BOGOR - Mengenal Bogor 35MM, sebuah komunitas yang tetap mempertahankan eksis kamera analog di Kota Bogor. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH – Di tengah arus digitalisasi, fotografi semakin dimudahkan, hadirnya handphone menjadi alat paling sederhana di dunia fotografi.

Namun berbeda bagi Bogor 35MM sebuah komunitas yang tetap mempertahankan eksis kamera analog di Kota Bogor.

35MM terinsipirasi dari jenis format kamera analog yang lumrah digunakan kebanyakan orang, baginya kamera analog adalah proses manual yang penuh perhitungan untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

Terbentuk pada 2018 karena kesamaan passion yang mengikat, dengan tujuan menambah pertemanan, menjadi wadah bagi mereka yang masih setia dengan kamera analog, hingga tempat bertukar cerita dan pengalaman .

Bogor 35MM anggotanya didominasi oleh individu dengan rentang usia produktif antara 17 hingga 40 tahun, menjadi bukti bahwa dunia fotografi analog masih digemari dari berbagai kalangan usia.

Komunitas ini memiliki beberapa agenda acara yang menarik seperti Last Roll yang mengacu pada penutupan tahun dengan cara memburu objek menggunakan kamera analog.

KOMUNITAS BOGOR - Bogor 35MM sebuah komunitas yang tetap mempertahankan eksis kamera analog di Kota Bogor.
KOMUNITAS BOGOR - Bogor 35MM sebuah komunitas yang tetap mempertahankan eksis kamera analog di Kota Bogor. (Irsyad Ansori/Universitas Pakuan)

Kemudian  pertemuan bulanan yang dikemas dalam konsep photo walk dengan berjalan kaki di wilayah Kota Bogor.

Pada Minggu 27/07, Bogor 35MM menggelar acara yang bertajuk Shutter Quest yang dilaksanakan di Kopi Rumaja Malabar beralamat di JalanTaman Malabar No.1A, Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Konsep pada acara ini adalah photo walk dengan memotret quest yang telah diberikan oleh panitia.

Anggota Bogor 35MM, Dennis Simon (28) mengatakan bahwa acara ini bertujuan untuk silaturahmi antar masyarakat yang masih menggemari kamera analog di jaman digital ini.

“Tujuannya kita silaturahmi aja biar saling terkoneksi teman-teman yang di dunia kamera analog” kata Dennis.

Acara ini dihadiri sekitar 70 peserta yang dibagi ke dalam 4 kelompok dan diberi daftar objek yang harus diselesaikan seperti ikon Bogor, gedung bersejarah, hingga minat insani.

Rute dimulai dari Kopi Rumaja Malabar, lanjut check point pertama di Tugu Kujang, Vihara Dhanagun, Kebun Raya Bogor dan berakhir di Kopi Rumaja Malaba.

Pada acara Shutter Quest ini Bogor 35MM mengajak Bogor Historical Walk untuk memberikan penjelasan edukasi sejarah pada check point di Tugu Kujang, Vihara Dhanagun, dan Kebun Raya Bogor.

(Irsyad Ansori/ Universitas Pakuan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved