Ciri-ciri Penipuan QRIS via WhatsApp yang Bikin Rekening Jebol, Waspada dan Teliti Jadi Kunci

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Penipuan menggunakan QRIS yang dikirimkan via WhatsApp kini masih menghantui orang-orang yang kerap berbelanja online.

Sebab pada Juli 2025 kemarin, terungkap adanya orang yang mengaku telah menjadi korban.

Berawal dari jual beli online, uang di rekeningnya ditarik oleh si penipu setelah scan QRIS yang dikirim via WhatsApp.

Dikutip dari laman resmi Bank Mega, ada lima modus dalam penipuan QRIS.

Antara lain modus mengubah QRIS di tempat umum, screenshoot QRIS lama untuk mengelabui penjual, menukar rekening pada QRIS, scamming dan phising.

Penipuan QRIS via WhatsApp identik dengan modus scamming dan phising, karena di dalamnya ada penyamaran yang dilakukan oleh pelaku.

Penipuan QRIS via WhatsApp yang belakangan terjadi, dalam modusnya penipu menyasar akun WhatsApp orang yang belanja online.

Untuk menghindari penipuan QRIS via WhatsApp saat belanja online, ada beberapa tanda yang harus diwaspadai.

1. Seller Mencurigakan

Ini merupakan langkah awal kehati-hatian dari jenis penipuan ini, karena penipu berkedok seller, contohnya dari beberapa kejadian terjadi di TikTok shop.

Untuk memastikan, cek profil toko atau seller seperti pengikutnya dan ulasannya, jika terkesan negatif dan sulit dipercaya, hindari belanja di toko online tersebut.

Karena dalam modusnya, pelaku berpura-pura menjadi seller untuk memancing dan mendapatkan nomor WhatsApp korban, seperti yang dikatakan Pakar keamanan siber, Alfons Tanujaya.

“Ketika korbannya membeli, ia akan mendapatkan data korbannya seperti nomor WhatsApp,” ujar Alfons dikutip dari Kompas.com.

2. Kebijakan pengembalian barang mencurigakan

Jika seller memiliki kebijakan pengembalian barang dengan syarat yang tidak masuk akal, lebih baik hindari agar lebih aman.

Karena penipuan QRIS terjadi saat ada permintaan refund dari seller yang merupakan akal-akalan penipu.

Anda harus teliti, bisa jadi seller tersebut merupakan kedok penipu.

3. Ada perubahan pengiriman yang mencurigakan

Dalam penipuan QRIS via WhatsApp ini, penipu menghubungi korban via WhatsApp memberitahukan adanya perubahan jasa pengiriman.

Perubahan jasa pengiriman memang bisa terjadi, tapi fitur ini dimanfaatkan oleh penipu sejak lama dan berulang kalit terjadi sebelum penipu kini menggunakan QRIS.

Sebab beberapa tahun lalu, penipuan yang menimpa orang yang belanja online di TikTok Shop penipunya mengirim link berbahaya, siasatnya tetap sama yaitu memberitahu pembeli bahwa ada perubahan jasa pengiriman.

Jika nomor WhatsApp anda mendadak dihubungi noor tak dikenal yang mengaku-ngaku seller dan memberitahukan ada perubahan jasa pengiriman, maka itu patut dicurigai.

4. Muncul nomor asing mengaku kurir

Selain menghubungi korban via WhatsApp mengaku sebagai seller, ada pula penipu yang mengaku-ngaku sebagai pihak jasa pengiriman.

Modusnya memberitahukan bahwa barang bermasalah dan sebagainya lalu membujuk korban untuk melakukan transfer dengan iming-iming kompensasi.

Transaksi yang digunakan pun sama, yaitu korban harus scan barcode QRIS yang dikirim.

5. Dikirim QRIS mencurigakan

Ini merupakan hal yang paling krusial, karena jika anda terkecoh, maka rekening anda bisa jebol.

Untuk menghindari penipuan lewat pembayaran QRIS, harus waspada dan teliti ketika asal QRIS itu dikirim dari pihak mencurigakan.

Mungkin sebagian orang masih tertipu dengan siasat penipu yang mengirim QRIS via WhatsApp, itu karena kurang kewaspadaan dan ketelitian.

Termasuk ketelitian saat pembayaran QRIS.

Karena ada narasinya penipu akan transfer sejumlah uang ke korban, namun nyatanya sejumlah uang itu lah yang ditarik penipu dari rekening korban.

“Sebenarnya ketika kita scan dan muncul pop up-nya, maka ada informasi apakah kita terima uang atau bayar uang,” tutur Alfons. 

“Jadi memang harus ekstra hati-hati ketika melakukan scan QRIS,” imbuhnya.

Cara aman lain adalah jangan pernah scan QRIS yang dikirim dari pihak yang mencurigakan atau dari pihak tak dikenal.

Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t