Keberadaan Siswanto Saat Diplomat Arya Daru Buang Sampah, Pantas Tak Pakai Baju Tengah Malam

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Terjawab sudah keberadaan Siswanto ketika diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan buang sampah di kosan.

Ia membuat pengakuan soal alasan hanya memakai sarung tanpa mengenakan baju ketika mengecek kamar kos 105 yang dihuni Daru.

Siswanto bertugas sebagai penjaga kos di Gondia International Guesthouse, Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat.

Dia sudah 1,5 tahun bekerja di indekos tersebut.

Bahkan ketika baru mulai kerja, Daru sudah menjadi penghuni kamar kos 105.

Pada Senin (7/7/2025) menjadi momen krusial bagi kehidupan Arya Daru Pangayunan.

Sepulang dari Gedung Kementerian Luar Negeri di Jalan Pejambon, Jakarta Pusat.

Berdasarkan rekaman closed circuit television (CCTV), Daru berada di kosan sekira pukul 23.23 WIB.

Ia tampak keluar kamar sambil membawa plastik hitam menuju ke pintu depan.

Sebagai penjaga kos, Siswanto mengaku tidak mengetahui ketika Daru membuang sampah.

Dia mengaku sudah tidur sejak sore.

"Saya dari sore malah udah tidur, kan hujan terus, malam selasa hujan terus," kata Siswanto.

Baca juga: Ternyata Ini yang Dilihat Penjaga Kosan Saat Ketuk Kamar Arya Daru Tengah Malam, Temukan 2 Hal Aneh

Siswanto baru terekam CCTV mengecek kamar Daru pukul 00.27 WIB.

Saat itu ia tampak tak memakai baju, hanya mengenakan sarung.

"Makanya saya pakai sarung, habis solat isya itu kan, saya rebahan langsung tidur," katanya.

Siswanto mengaku terbangun dari tidurnya karena telepon dari istri Daru, Meta Ayu Puspitantri.

Baca juga: Blak-blakan Penjaga Kosan Bongkar Keseharian Arya Daru, Sering Pergi Malam hingga Bengong Sejak Mei

"Kalau gak ditelepon sama istrinya alamarhum itu juga saya gak bangun itu sebenanrya itu," katanya.

"Setengah satu tuh kaget saya dengar telepon saya bunyi kan," tambah Siswanto.

Ia mengaku tak mengetahui momen ketika Daru buang sampah.

"Gak. Itu kan dari sore udah tidur saya," katanya.

Masih berdasarkan CCTV, berikut pergerakan Arya Daru Pangayunan dari Senin 7 Juli 2025 sampai 8 Juli 2025 :

07.03 WIB : Berangkat kerja

07.20 WIB : Sampai Gedung Kemenlu

07.30 WIB : Duduk di meja kantor

17.52 - 18.07 WIB : Berada d Grand Indonesia bersama Vara dan Dion.

21.39 WIB : Sampai di Gedung Kemenli

21.43 WIB : Naik ke rooftop Kemenlu

23.09 WIB : Turun dari rooftop

23.23 WIB : Berada di area kos

07.39 WIB : Ditemukan tewas dengan lakban kuning.

Baca juga: Kebingungan Penjaga Kos Soal Kamar Arya Daru, Siswanto Blak-blakan: Dari Awal Istrinya Nyuruh Dobrak

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan 23.23 WIB, Daru masuk ke area kos.

"Korban termonitor masuk di pintu kos. Ini terpantau mulai masuk ke dalam kamar dan kemudian membuang sampah," kata Wira.

Setelah itu Daru tak lagi keluar kamar.

Sampai pukul 07.39 WIB, diplomat Kemenlu Arya Daru Pangayunan ditemukan tak bernyawa dengan kondisi kepala terlilit lakban kuning.

Dari berbagai penyelidika kata Wira, disimpulkan tak ada keterlibatan orang lain dalam kematian diplomat Arya Daru Pangayunan.

"Kematian dari ADP mengarah pada indikasi meninggal tanpa keterlibatan pihak lain," katanya.

Menurut Kombes Wira Satya Triputra, kematian Daru diakibatkan gangguan pertukaran oksige pada saluran pernapasan atas yang menyebabkan mati lemas.

"Kami simpulkan belum menemukan adanya peristiwa pidana," katanya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t