Kabar Artis

Galak Tunjuk-tunjuk Jaksa, Tangis Nikita Mirzani Pecah Saat Sosok Kecil Ini Datang ke Ruang Sidang

Galak hingga tunjuk-tunjuk Jaksa Penuntut Umum (JPU) di ruang sidang, Nikita Mirzani ternyata tak kuasa menahan tangisnya.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Instagram Lucinta Luna dan Youtube Grid,id
SIDANG NIKITA MIRZANI - Galak Tunjuk-tunjuk Jaksa, Tangis Nikita Mirzani Pecah Saat Sosok Kecil Ini Datang ke Ruang Sidang 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Galak hingga tunjuk-tunjuk Jaksa Penuntut Umum (JPU) di ruang sidang, Nikita Mirzani ternyata tak kuasa menahan tangisnya.

Tangis ibu tiga anak itu pecah saat melihat ada sosok kecil memasuki ruang persidangan.

Persidangan kasus Nikita Mirzani dan Reza Gladys itu diagendakan mendengar keterangan saksi dari Samira atau yang dikenal dengan nama Dokter Detektif atau Doktif.

Dalam sidang itu, kericuhan pun tak terhindarkan.

Nikita Mirzani mengamuk sampai menunjuk-nunjuk JPU karena tak terima penjelasan saksi Samira selalu dipotong.

Nikita membentak, memukul meja, hingga menuding jaksa tak netral dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (7/8/2025) itu.

Karena suasana makin tidak kondusif, sidang pun akhirnya diskors oleh hakim.

Kericuhan itu berawal saat JPU memotong jawaban Samira yang sedang menjelaskan isi percakapannya dengan Nikita melalui pesan singkat.

Dalam pesan itu, Nikita disebut menggunakan kata “hajar” saat menyebut nama Dokter Reza Gladys.

“Maksud dari percakapan, ‘aku baru lihat ibu hajar Dokter Reza Gladys’, apa maksudnya?” tanya jaksa kepada Samira. 

Samira berusaha menjawab hal tersebut sebaiknya ditanyakan langsung kepada Nikita sebagai pengirim pesan.

Ia menyampaikan penilaian pribadinya sebelum kemudian dipotong oleh jaksa yang kembali mengulang pertanyaan.

“Itu mungkin bisa ditanyakan pada Terdakwa. Tapi menurut saya owner skincare ini sadar diri,” kata Samira sebelum dipotong.

“Maksud pertanyaan saya....“ kata jaksa terpotong. 

Ketegangan meningkat ketika Nikita yang duduk di seberang JPU langsung mengambil mikrofon dan memprotes keras tindakan jaksa. 

“Biarin Doktif bicara dulu lho. Jangan sedikit-sedikit dipotong hanya untuk menguntungkan JPU saja!” seru Nikita dengan nada tinggi.

“Jangan kayak begitu dong! JPU kok maunya yang menguntungkan diri sendiri, biarin Doktif ini bicara! Ini harus fair, di sidang ini harus fair!” lanjutnya sambil memukul-mukul meja.

Teriakan Nikita memancing reaksi para pendukungnya yang hadir di ruang sidang maupun di luar ruangan.

Baca juga: Ternyata Ini Sosok Jaksa Berani Debat Ladeni Nikita Mirzani di Persidangan, Jejak Karirnya Mentereng

Mereka ikut bersuara, menyerukan protes terhadap jaksa. Jaksa pun meminta hakim menegur Nikita agar bersikap sopan di ruang sidang.

Namun, Nikita membalas dengan menyinggung soal netralitas jaksa. “JPU juga harus netral!” teriaknya berulang kali. 

Meski sedang dalam kondisi kurang sehat, Nikita tetap emosional.

“Dari awal lho, Pak. Ini dipotong-potong, orang mau menjelaskan dipotong!” ucapnya lagi, mengabaikan teguran hakim dan jaksa.

Namun kegarangan Nikita Mirzani langsung berubah jadi tangis ketika putra bungsunya, Arkana, menghampirinya di ruang sidang.

Rupanya Arkana yang baru keluar dari rumah sakit itu turut hadir.

Sepanjang persidangan, Arkana duduk di samping dr Oki.

Arkana kemudian digendong oleh seorang wanita untuk menghampiri Nikita Mirzani, setelah sebelumnya diminta keluar dari ruang sidang oleh hakim.

Nikita Mirzani yang awalnya emosi itu pun mendadak pecah tangisnya saat melihat Arkana.

Dengan wajah lesu, Arkana langsung berpindah ke pelukan ibunya.

Terlihat di tangan kirinya masih ada plester bekas jarum infus.

Sambil berpelukan dengan Nikita Mirzani, terlihat Arkana mengelus-elus pundak ibunya.

Nikita lalu memeluk putra bungsunya itu dan membasuh air matanya sebelum sidang dilanjutkan.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved