Tanggul Jebol Lagi, Petani Ikan di Ciseeng Bogor Merana

Tanggul aliran Kali Cibeuteung, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, kembali jebol pada Sabtu 10 Agustus 2025.

Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne
PERBAIKAN TANGGUL JEBOL - Unit Pelaksana Teknis Pengelola Sumber Daya (UPT PADA) wilayah Sungai Ciliwung Cisadane melakukan perbaikan pasca jebolnya tanggul aliran kali Cibeuteng. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tanggul aliran Kali Cibeuteung, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, kembali jebol pada Sabtu 10 Agustus 2025.

Sejumlah kawasan pemukiman dan tambak ikan terendam banjir. 

"Tanggul jebol lagi dan memicu banjir," kata ungkap Away, tokoh masyarakat Kampung Babakan Kulon, Desa Babakan.

Hingga Minggu pagi, banjir masih merendam kawasan Kampung Babakan Kulon. Menurutnya, banjir dipicu tanggul jebol akibat debit sungai naik saat diguyur hujan lebat. Namun belum diketahui berapa jumlah tambak ikan dan rumah warga yang terdampak banjir. 
 
"Bencana banjir ini sudah ketiga kalinya dalam waktu satu bulan. Nasib usaha peternak ikan benar-benar terpuruk atas bencana yang berulang ini," terangnya. 
 
Berdasarkan catatan, Kali Cibeuteung pertama jebol pada 4 Juli. Kemudian kejadian kembali terulang pada 30 Juli 2025. Terakhir, pada Sabtu sore kemarin. 

Warga berharap pemerintah daerah segera melakukan normalisasi dan membangun tanggul secara menyeluruh di sepanjang aliran Kali Cibeuteng. 

"Normalisasi kebutuhan yang sangat mendesak agar warga usaha peternak ikan bisa kembali usaha dengan tenang," tegas Jajang Away. 

Aliran Kali Cibeuteng melintasi Kecamatan Kemang hingga Kecamatan Ciseeng. Kali tersebut mengalir ke Irigasi Sasak untuk mengairi ribuan tambak ikan warga di kawasan Minapolitan Kabupaten Bogor

Kali Cibeuteng di bawah kewenangan UPT PSDA wilayah Sungai Ciliwung Cisadane Dinas Sumber Daya Air (SDA) Pemprov Jawa Barat.

Pihak PSDA telah melakukan perbaikan tanggul jebol pasca kejadian kemarin. Namun baru saja selesai, tanggul di titik lainnya kembali jebol. 

Pihak UPT PSDA mengklaim sudah merencanakan melakukan normalisasi secara menyeluruh tahun 2025 ini. 


"Sudah ada usulan pengajuan melalui APBD Pemprov Jabar. Anggaran juga tersedia dan tinggal menunggu persetujuan saja," ungkap Yulianti J petugas pengelola air UPT PSDA. 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved