Satu Dekade FMP, Merah Putih Membentang Sepanjang 500 Meter, Kota Bogor Berubah Jadi Lautan Manusia
Dedie A Rachim, menyampaikan bahwa FMP lahir dari lubuk hati sanubari yang tulus dan kecintaan warga Kota Bogor terhadap tanah air.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Merah putih sepanjang 500 meter membentang mulai dari Tugu Kujang hingga Jalan Sudirman, Kota Bogor, Minggu (11/8/2025).
Merah putih sepanjang 500 meter diarak dalam rangka satu dekade Festival Merah Putih (FMP) 2025 di Kota Bogor.
Kirab ini digelar dengan membawa lima rangkaian bendera merah putih sepanjang 500 meter dengan total panjang 1,2 kilometer yang dibawa oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari TNI, Polri, Brimob, Pol PP, komunitas veteran, jajaran Forkopimda, hingga para pelajar.
Rangkaian kirab dimulai dari Tugu Kujang melewati jembatan otista hingga ke Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi).
Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, menyampaikan bahwa FMP lahir dari lubuk hati sanubari yang tulus dan kecintaan warga Kota Bogor terhadap tanah air.
“FMP adalah komitmen kebangsaan, lahir karena kecintaan terhadap tanah air, nusa dan bangsa. Hari ini FMP sudah kita anggap sebagai tradisi Kota Bogor dan melekat di hati sanubari warga,” ujar Dedie Rachim di Jembatan Otista, Jalan Otto Iskandardinatta (Otista), Kota Bogor, Minggu (10/8/2025).
Dedie Rachim menyampaikan bahwa pelaksanaan kirab merah putih FMP tahun ini menjadi lebih spesial, karena telah menginjak usia satu dekade dan kegiatan tidak ada duanya di seluruh Indonesia, hanya ada di Kota Bogor.
Ia berharap, persembahan FMP dari Bogor untuk Indonesia ini dapat menjadi pemicu semangat untuk terus tidak lekang mencintai tanah air dan menumbuhkan rasa nasionalisme.
“Untuk itu sekali lagi, mari kita dorong bangsa kita menjadi bangsa yang adil, makmur, dan sejahtera. Mari kita pekikan semangat warga kita yang tidak pernah putus mencintai bangsa kebangsaan kita, dari Bogor untuk Indonesia,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik, Deddy Corbuzier, yang hadir pada pembukaan turut mengapresiasi penyelenggaraan FMP di Kota Bogor yang konsisten selama satu dekade.
“Saya bangga dengan semua yang ada di sini, karena ternyata kirab ini sudah dilakukan selama 10 tahun. Dan ini bukan perintah pemerintah pusat, bukan juga menggunakan dana APBN, tapi karena inisiatif teman-teman semua,” katanya.
Deddy juga menyebut bahwa Kota Bogor menjadi acuan dalam penyelenggaraan festival di hari kemerdekaan. Untuk itu ia sangat mendukung kegiatan ini.
“Lestarikan hal ini, jangan patah semangat, jangan putus asa. Kita sudah 10 tahun dan harus terus berlari ke 20 tahun, 30 tahun dan bahkan sampai kapanpun Kota Bogor menjadi acuan kemerdekaan Indonesia,” tuturnya.(*)
Sampah Menumpuk di Pedestrian Jalan Roda, Warga Minta DLH Kota Bogor Bangun TPS |
![]() |
---|
Cegak Korupsi, Kolusi dan Nepotisme Pejabat Pemkot Bogor Wajib Tanda Tangan Fakta Integritas |
![]() |
---|
Sambangi Kantor FPK Kota Bogor, Jenal Mutaqin Puji Sikap Anggota yang Tidak Ikut Aksi Demonstrasi |
![]() |
---|
Longsor di Margajaya Kota Bogor, Lantai Rumah Warga Tak Sentuh Tanah |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Bogor Hari Ini Jumat 19 September 2025, Waspadai Hujan Petir di Wilayah Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.