Akses Jalan Batutulis

Sebelum Akses Motor di Jalan Batutulis Bogor Dibuka, Ini Derita Warga Selama 5 Bulan Pasca Longsor

selama lima bulan warga sekitar merasakan dampak longsor ini. Terutama bagi warga yang tinggal di Gang Dalam 1

|
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Naufal Fauzy
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
LONGSOR BATUTULIS - Ida Sri Nuraida (41) warga Gang Dalam 1, Senin (11/8/2025). Lima bulan warga sekitar merasakan dampak longsor terutama warga yang tinggal di Gang Dalam 1, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Akses pemotor di Jalan longsor Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, terus dikerjakan Pemkot Bogor dan ditargetkan selesai dalam waktu 10 hari ke depan.

Namun, sebelum dibuka, selama lima bulan warga sekitar merasakan dampak longsor ini.

Terutama bagi warga yang tinggal di Gang Dalam 1, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Gang Dalam 1 sendiri lokasinya berada tepat di ujung jalan yang amblas.

Saat amblas, selama lima bulan ini warga kesulitan. Terutama soal masalah ekonomi.

“Di sini kebanyakannya usaha. Tapi, hanya beberapa orang. Sisanya lansia yang memang sudah tidak bisa apa-apa,” kata Ida Sri Nuraida (41) warga Gang Dalam 1 kepada TribunnewsBogor.com di lokasi, Senin (11/8/2025).

Selain itu juga, mereka selama lima bulan merasa tidak nyaman tinggal di Gang Dalam 1.

Gang Dalam 1 ini dijadikan akses alternatif bagi pemotor.

“Apalagi banyak motor brong lewat ini. Ini kan aksesnya 24 jam. Padahal warga sudah minta agar motor matikan mesin lewat sini. Ini enggak. Jadi, kami tidak nyaman dan tidak pernah tidur nyenyak,” ujarnya.

Warga pernah memberitahu pemotor untuk membaca tulisan tersebut.

Bahkan, warga sempat memasang palang besi agar motor susah untuk melintas.

“Malah galakan mereka. Palang besinya aja sampai dicopot,” ujarnya.

Longsor di Jalan Batutulis ini terjadi pada bulan Maret 2025 lalu. 

Longsor ini kali ketiga setelah sebelumnya pernah terjadi.

Di longsor ini juga, warga Gang Dalem yang memang lokasinya dekat dengan lokasi longsor tidak pernah mendapat bantuan apapun dari pihak Perekeretapian.

Bantuan hanya datang dari pemerintah kota (Pemkot) Bogor.

“Kalau dari kereta tidak ada sama sekali sampai sekarang. Padahal kita paling terdampak. Jangankan saat longsor saat ngebangun dulu pun kita kena dampak. Kita gak pernah dapat santunan atau apapun,” ujarnya.

Kini, akses pemotor pun akhirnya bakal segera dibuka oleh Pemkot Bogor.

Ia berharap, dengan akses ini yang dibuka, aktifitas warga bisa kembali berjalan terutama aktifitas ekonomi.

Sementara itu, diketahui, Camat Bogor Selatan Irman Khaerudin mengatakan, akses itu hanya untuk sepeda motor saja.

“Seperti yang dikatakan pak Wali kemarin saat ninjau, akses ini hanya untuk pemotor saja,” kata Irman kepada TribunnewsBogor.com, Senin (11/8/2025).

Sepeda motor nantinya bisa melintas melewati jalan ini.

Pemotor bisa langsung menuju Cipaku dari arah Batutulis, maupun sebaliknya.

“Setelah selesai dan dibuka, langsung bisa dilintasi. Hanya untuk sepeda motor saja,” ujarnya.

Untuk kendaraan roda empat atau mobil, tidak akan bisa melintasi jalan ini.

Mereka tetap harus melewati jalur BNR ketika hendak ke Cipaku maupun Batutulis.

Untuk mengantisipasi mobil menyerobot akses motor ini, sambung Irman, pihaknya akan meminta Dishub untuk memasang pembatas.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved