Polemik Ijazah Jokowi
Usai Mangkir dari Panggilan Polda Karena Mau 17-an, Roy Cs Minta Silfester Nyerah: Gede Badan Aja
Roy Suryo mangkir atau tidak datang untuk memenuhi panggilan Polda Metro Jaya soal penyidikan kasus terkait ijazah Jokowi
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Roy Suryo mangkir atau tidak datang untuk memenuhi panggilan Polda Metro Jaya soal penyidikan kasus terkait ijazah Jokowi.
Alasan Roy Suryo tidak bisa memenuhi panggilan polisi ini adalah terkait perayaan HUT ke-80 RI.
Namun di momen yang sama, pihak Roy Suryo justru menyerukan agar Ketum Solidaritas Merah Putih Silfester Matutina untuk menyerah.
Silfester diminta menyerahkan diri setelah sekitar enam tahun dia tak kunjung menjalani vonis 1,6 penjara atas kasus pencemaran nama baik kepada Jusuf Kalla pada 2019 silam.
Hal ini disampaikan oleh Kuasa Hukum Roy Suryo, Ahmad Khozinudin yang menyampaikan alasan kenapa Roy Suryo mangkir dari panggilan Polda Metro Jaya terkait kasus ijazah Jokowi tersebut.
Ahmad menjelaskan bahwa Roy memang sudah menerima surat panggilan dari Polda Metro Jaya tersebut, namun kliennya saat ini berhalangan untuk hadir.
Baca juga: Siasat Roy Suryo Pojokan Silfester di Tengah Isu Ijazah, Pembela Jokowi: Begitu Takutnya Kah ?
"Kami diutus untuk datang menyerahkan surat kepada Polda Metro Jaya sehubungan dengan panggilan-panggilan tersebut," ujar Ahmad dikutip dari Youtube Kompas TV, Senin (11/8/2025).
Dia memyebut bahwa Roy Suryo berhalangan hadir karena agenda yang padat jelang 17 Agustus 2025.
Roy sudah memiliki jadwal-jadwal yang berkaitan dengan perayaan Kemerdekaan Indonesia tersebut.
"Panggilan tersebut belum bisa dipenuhi klien kami, karena klien kami pada jadwal-jadwal berkenaan yang saya sebutkan tadi ada Senin, Selasa, Rabu, Kamis menjelang 17 Agustus 2025 ini sudah teragendakan berbagai agenda jelang Perayaan 17 Agustus 2025," katanya.
"Jadi dalam konteks untuk menghormati Hari Kemerdekaan RI yang puncaknya dirayakan pada 17 Agustus 2025, klien kami sudah ada jadwal-jadwal yang tersusun sehingga tidak bisa memenuhi panggilan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan oleh penyidik Polda Metro Jaya," sambung Ahmad.
Pihak Roy Suryo pun merekomendasikan agar pemanggilan Polda ini dijadwalkan ulang setelah perayaan HUT RI.
Baca juga: Karir Mentereng Silfester Matutina, Relawan Jokowi yang Divonis Penjara Sejak 2019 Tapi Tak Ditahan
Disamping itu, menurutnya yang perlu disegerakan bukan soal penyidikan Polda Metro Jaya ini.
Melainkan kasus yang berkaitan dengan seorang relawan Jokowi garis keras, Silfester Matutina.
"Yang hari ini perlu disegerakan adalah bukan proses penyidikan kasus ini, tetapi yang harus disegerakan dan ini berkekuatan hukum tetap adalah melaksanakan eksekusi putusan Mahkamah Agung yang sudah diterbitkan di 2019 yang lalu," kata Ahmad.
Siasat Roy Suryo Pojokan Silfester di Tengah Isu Ijazah, Pembela Jokowi: Begitu Takutnya Kah ? |
![]() |
---|
Saling Ejek Roy Suryo vs Silfester, Perseturuan 'Roy Panci' dan 'Si Plester' di Isu Ijazah Memanas |
![]() |
---|
Saling Bongkar Aib Saat Bahas Ijazah Jokowi, Roy Suryo Ungkit Kasus Lama, Silfester Bahas Kursi Roda |
![]() |
---|
Akhirnya Jokowi Jawab Soal Sosok Besar di Balik Isu Ijazah yang Dia Maksud, Ternyata Bukan SBY |
![]() |
---|
Blunder Omongan Jokowi Soal Ada Agenda Besar, Disesalkan Politisi Demokrat: Nuduh Sana Nuduh Sini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.