Postingan Akun Tersangka Penganiaya Prada Lucky Viral, Serma Christian Namo Ngamuk Dengar 2 Fitnahan
Akun medsos tersangka penganiayaan Prada Lucky Namo disorot hingga viral. Ayah korban ngamuk saat Lucky difitnah usai tewas.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Akun media sosial terduga tersangka penganiayaan Prada Lucky Chepril Saputra Namo ramai diserbu khalayak media sosial.
Netizen melayangkan doa dan harapan agar para pelaku dapat ganjaran setimpal.
Kasus kematian Prada Lucky Namo belakangan memang menyedot perhatian satu Indonesia.
Publik kompak mengawal kasus tewasnya prajurit TNI yang bertugas di Batalion Teritorial Pembangunan (TP) 834 Waka Nga Mere Nagekeo, NTT itu.
Prada Lucky Namo meninggal dunia pada 6 Agustus 2025 setelah diduga mendapatkan penganiayaan berat dari seniornya.
Tak hanya satu, diduga 20 senior tega memukuli dan menyiksa Prada Lucky Namo sebelum menghembuskan napas terakhirnya.
Hal itulah yang membuat Prada Lucky tak kunjung membaik meskipun dirawat di puskesmas dan rumah sakit selama empat hari.
Alih-alih pulih, kondisi Prada Lucky kian memburuk hari demi hari.
Baca juga: Istri Tentara Nyerah Hadapi Serma Christian Namo, Ngaku Salah Tuduh Prada Lucky Menyimpang
Belakangan terungkap Prada Lucky mengalami penyiksaan dari seniornya.
Fakta itu diketahui dari kondisi tubuh Prada Lucky yang dipenuhi luka memar hingga luka bolong di sekujur tubuhnya.
Atas kasus tewasnya Prada Lucky Namo, pihak TNI pun segera bertindak.
Terbaru, penyidik polisi militer TNI telah resmi menetapkan 20 prajurit TNI jadi tersangka.
Di antara puluhan tersangka itu, ada empat diduga tokoh utama penganiayaan terhadap Prada Lucky.
Mereka adalah Pratu Petris Nong Brian Semi, Pratu Ahmad Adha, Pratu Emiliano De Araojo, dan Pratu Aprianto Rede Raja.
Sosok diduga penganiaya Prada Lucky terbongkar, akun media sosial dari para tersangka pun diburu netizen.
Ada dua akun media sosial yang diduga kuat milik tersebut.
Yaitu akun TikTok punya Pratu Petris Nong Brian Semi dan Pratu Aprianto Rede Raja.

Akun TikTok keduanya pun mendadak ramai ditonton netizen hingga dikomentari.
Netizen lantas mengurai kemarahannya kepada dua terduga tersangka itu.
Termasuk dengan membubuhkan komentar tajam di akun Pratu Petris Nong Brian Semi.
Bahkan postingan Pratu Aprianto Rede Raja telah ditonton ratusan ribu pengguna TikTok.
Netizen pun ramai mengurai doa kepada para tersangka.
"Bang Doa seorang ibu yg kehilangan anaknya itu percayalah bisa menembus langit,"
"Hallo om jagoo, jantung aman ko?"
"Jangan lari bang ,,kasian keluarga korban,"
Baca juga: Sosok Atlet Tinju Tersangka Kasus Kematian Prada Lucky Namo, Juara Porprov Kini Siksa Junior
Kemarahan ayah korban
Sementara netizen ramai menggeruduk akun medsos diduga tersangka, ayah Prada Lucky, Serma Christian Namo membela sang putra dengan cara lain.
Serma Christian belakangan tampak gusar karena dua fitnahan yang dialamtkan anaknya.
Fitnah pertama adalah soal penyebab tewasnya Prada Lucky kata pihak rumah sakit.
Alangkah terkejutnya Serma Christian saat membawa surat kematian sang putra, tidak ada keterangan soal penganiayaan di surat tersebut.
Karenanya, Serma Christian merasa ditipu.
"Saya ditipu bu. Saya kan awam, saya dikasih apa saya terima. Penganiayaan enggak masuk dalam suratnya (surat kematian Prada Lucky)," kata Serma Christian.
Hal itu juga dijelaskan oleh adik Serma Christian.
Yakni pihak rumah sakti menyebut bahwa Prada Lucky tewas karena jatuh dari pohon.
"Yang di sini yang janggal itu, dibilangnya jatuh dari pohon, yang kami tidak terima. Dokter tidak salah, yang antar itu kan yang bilang dia jatuh dari pohon," ujar Serma Christian.

Tak cuma soal penyebab kematian, Serma Christian juga murka dengan satu fitnahan lagi.
Yaitu pemilik akun Facebook Nafa Arshana menyebut Prada Lucky dianiaya senior karena menyimpang.
"Masalahnya yang meninggal ini juga moralnya tidak ada. Dia punya orientasi seksual menyimpang. Kalo proses hukum pada yang main hakim tetap berlaku," tulis akun Nafa Arshana.
Membaca komentar dari Nafa tersebut, Serma Christian memuncak emosinya.
Serma Christian lantas berambisi untuk mencari keberadaan wanita yang sudah memfitnah anaknya.
"Saya lagi berduka, tolong cari dia, sebelum saya yang cari dia. Jangan dia mencari masalah baru, saya lagi susah. Saya sudah telusuri tidak ada yang namanya penyimpangan seksual. Dengar baik-baik, ini nyawa sudah mati saja dibuat kayak begini," kata Serma Christian Namo.
Ketar-ketir dicari Serma Christian, pemiliki akun Nafa Arshana akhirnya minta maaf.
Ternyata pemilik akun Nafa bersuamikan seorang tentara TNI.
"Saya pemilik akun Nafa Arshana meminta maaf sebesar-besarnya pada Serma Christian Namo atas balasan komentar saya di Facebook yang melukai perasaan keluarga yang sedang berduka," akui Nafa.
"Saya sadar balasan komentar saya seperti orang tidak punya empati pada bapak dan keluarga. Komentar saya di Facebook tidak ada maksud untuk membela atau membenarkan oknum penganiayaan yang menyebabkan almarhum meninggal dunia," sambungnya.
Atas sederet fitnahan yang dialamatkan kepada Prada Lucky, sang ibunda, Sepriana Paulina Mirpey membantahnya dengan tegas.
Sepriana meminta kepada semua pihak agar tidak menyebarkan berita bohong soal putranya.
"Saya sakit hati kalau anak saya dikatai, hoaks lagi. Saya mohon jangan fitnah anak saya, anak saya udah meninggal bapak. Saya hanya mencari keadilan. Jangan ada fitnah-fitnah yang keji tentang anak saya," ungkap Sepriana.
Mendengar langsung curhatan Sepriana, Pangdam IX/Udayana Mayjen Piek Budyakto berjanji akan mengawal kasus kematian Prada Lucky secara langsung.

Profil ayah Prada Lucky Namo
Sosoknya jadi sorotan lantaran sang putra, Prada Lucky tewas mengenaskan, Serma Christian nyatanya punya jabatan mentereng.
Seperti diketahui, Serma merupakan singkatan dari Sersan Mayor, yang merupakan pangkat bintara tinggi di atas sersan kepala dan di bawah pembantu letnan dua atau Pelda.
Serma Christian Namo mengaku sudah 31 tahun jadi tentara.
Saat ini Serma Christian Namo merupakan anggota TNI yang bertugas di Kodim 1627 Rote Ndao, NTT.
Serma Chritian Namo diamanahkan sebagai Plt Danramil 1627-02 pantai baru, Rote Ndao.
Berkarir di TNI sejak tahun 1994, Serma Christian Namo banyak berkontribusi untuk keamanan negara.
22 tahun lalu tepatnya tahun 2003, Serma Christian Namo pernah ditugaskan untuk Operasi Darurat Militer di Aceh.
Serma Christian diketahui memiliki empat orang anak di mana mendiang Prada Lucky adalah anak kedua.
Kini sang putra meninggal dunia dalam kondisi miris, Serma Christian sempat mengurai penyesalannya.
Christian mengaku menyesal telah mengizinkan Prada Lucky mengikuti jejaknya jadi tentara.
"Anak ganteng, Lucky. Bapa salah, Bapak salah kasih lu kerja Lucky. Bapak sudah bilang, kenapa lu mau jadi tentara. Bapak minta maaf," kata Serma Christian.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
Prada Lucky Chepril Saputra Namo
Serma Christian Namo
Prada Lucky Namo
tersangka
Pratu Petris Nong Brian Semi
Pratu Aprianto Rede Raja
penganiayaan
TNI
penyimpangan seksual
Ternyata Eras Penculik Kepala Cabang Bank BUMN Mantan Atlet, Diperintah Oknum Aparat |
![]() |
---|
Terungkap Sosok F di Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Dari Angkatan, Kasih Rp 45 Juta ke Penculik |
![]() |
---|
Peran 5 Tersangka Penculik Kepala Cabang Bank BUMN, Ilham Pradipta Diapit Pelaku Hingga Tak Berdaya |
![]() |
---|
Taktik Otak Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Pakai Rambut Palsu Saat Keluar Rumah: Saya Botak |
![]() |
---|
Pengakuan Ken Otak Pembunuhan Kepala Cabang BUMN, Bertemu Dwi Hartono di Hotel: Palsukan Rekening |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.