Sosok Atlet Tinju Tersangka Kasus Kematian Prada Lucky Namo, Juara Porprov Kini Siksa Junior

Sosok Atlet Tinju Tersangka Kasus Kematian Prada Lucky Namo, Juara Porprov Kini Siksa Juniro

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Tiktok/Faceboook Aprianto
KASUS PRADA LUCKY NAMO - Foto Prada Lucky Namo (KIRI), Aprianto Rede Raja dapat medali Porprov (KANAN). Sosok Atlet Tinju Tersangka Kasus Kematian Prada Lucky Namo, Juara Porprov Kini Siksa Juniro 

Ia tinggal di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Awalnya Yanto Radja bertugas di Batalyon Zeni Tempur 18/Yudha Karya Raksaka atau Yon Zipur 18/YKR.

Juni 2025 ia pindah tugas ke Batalyon Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere.

"Terima kasih banyak untuk kompi Zipur B Mataram YKR atas kedinasan kami selama disana kami mohon maaf sebesar besarnya bila kami ada kesalahan 
Sampai jumpa di lain waktu," tulisnya di media sosial.

Dalam media sosialnya ia juga menuliskan sebagai atlet Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Sikka dan Pertina Kota Mataram.

Aprianto Rede Raja juga pernah memposting foto ketika memakai medali Porprov (Pekan Olahraga Provinsi).

Akun TikTok alletriazka mengaku sebagai tetangga Aprianto Rede Raja.

Ia bercerita dulu Yanto Radja merupakan sosok yang pendiam dan baik.

Momen tersangka kasus Prada Lucky dapat medali di Porprov
Momen tersangka kasus Prada Lucky dapat medali di Porprov

"Maaf ini tetangga saya di kampung (Maumere Flores sikka) rumah nya dlu bertetanggaan dengan rumah sy. Waktu kecil anak ini pendiam baik, sampai tugas di Denpasar selama 2 tahun aman dan tidak ada kasus," katanya.

Dia mengaku kaget mendengar Apriantor Rede Raja menjadi tersangka kasus kematian Prada Lucky Namo.

"Kaget ajj lihat berita dia salah satu nya, tapi klw di lihat2 dri latar belakang keluarga nya ,anak ini juga tulang punggung keluarga, anak nya sopan , pendiam," katanya.

Ia pun mempertanyakan tindakan yang dilakukannya atas dasar kemauan sendiri, atau ada perintah.

"Tapi ya kita gak tau ya apa benar dia pukul itu murni karna atas kemauan dia, atau ada yg memerintah, sy tidak bela dia hanya menurut opini sy sja, krna anak ini dlu pendiam dan baik .. semoga dia jujur dan ikut prosedur sesuai hukum berlaku," tulisnya di TikTok.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved