Harga Beras Naik

Harga Beras Tembus Rp 15.000, Warga Cibinong Kabupaten Bogor Pilih Berburu di Gerakan Pangan Murah

Gerakan pangan murah menjadi pilihan bagi masyarakat Kabupaten Bogor di tengah tingginya harga komoditas sembako.

|
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Muammarudin Irfani
HARGA BERAS DI BOGOR - Warga sedang berburu Gerakan Pangan Murah yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Bogor di Alun-alun Cirimekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (13/8/2025) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Gerakan pangan murah menjadi pilihan bagi masyarakat Kabupaten Bogor di tengah tingginya harga komoditas sembako.

Hal itu terlihat dari tingginya antusiasme warga yang berburu beras dalam Gerakan Pangan Murah yang digelar di Alun-alun Cirimekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Pasalnya, dalam gerakan pangan murah tersebut berbagai harga kebutuhan rumah tangga seperti beras, telur, hingga minyak goreng dapat dibeli dengan harga terjangkau.

Dalam kegiatan ini, harga beras dapat ditebus oleh masyarakat dengan harga Rp55 ribu untuk ukuran 5 kilogram, kemudian telur Rp24.500 per kilogram, dan minyak Rp15 ribu perliternya.

Salah seorang warga, Eni Aprianti pun enggan melewatkan adanya kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor tersebut.

Dalam gerakan pangan murah tersebut, wanita berusia 58 tahun itu memborong sejumlah komoditi untuk dibawa pulang, salah satunya beras yang saat ini harganya terus meroket.

Harga beras di wilayah Cibinong, Kabupaten Bogor saat ini harganya tembus Rp11 ribu hingga Rp15 ribu per liternya.

"Karena harganya lumayan agak miring, lebih murah ya," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (13/8/2025).

Wanita yang berprofesi sebagai guru itupun mengaku sangat merasakan manfaatnya dengan adanya gerakan pangan murah yang bertujuan untuk menjaga stabilitas harga.

"Membantu sekali. Harapannya selalu ada terus aja ya jadi membantu yang rakyat-rakyat kecil, ekonomi, rumah gitu ya," katanya.

Senada, warga lainnya bernama Ria juga memanfaatkan momen ini untuk membeli beras dengan harga yang cukup murah.

Ia pun berharap kegiatan ini terus diselenggaeakan untuk meringankan beban masyarakat.

"Sering-sering kalau bisa, kalau bisa (harganya) lebih miring lagi," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved