Kuliner Bogor

Wajib Coba! Lumpia Basah Naik Level di Bojonggede Bogor, Isiannya Mewah Harga Merakyat

Di Bojonggede Bogor ada satu tempat yang sukses bikin lumpia basah naik kelas dengan topping mewah tapi harga merakyat.

Editor: Tsaniyah Faidah
Khori Aulia Ria Anggraeni/Universitas Pakuan Bogor
KULINER BOGOR - Lumpia Basah Berkah yang viral di Bojonggede, Bogor. Sukses bikin lumpia basah naik kelas dengan pilihan topping yang beragam tapi harganya murah meriah. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOJONGGEDE – Tribunners, siapa disini pecinta kuliner lumpia basah? Pernah bayangin lumpia basah, dengan isian topping sosis bratwurst, keju slice, hingga beef patty?  

Di Bojonggede ada satu tempat yang sukses bikin lumpia basah naik kelas! Lumpia Basah Berkah hadir dengan sajian unik yang langsung mencuri perhatian warga hingga viral di media sosial.

Lokasinya berada di seberang Naluri Kopi Blok CK, Jalan H. Abdul Halim No. 4, RT 007/RW 008, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kuliner satu ini bukan sekadar lumpia biasa, karena isian yang disajikan melimpah, pilihan topping yang beragam, dan proses masak yang fresh di tempat.

Pemilik usaha Lumpia Basah Berkah adalah Wina (35), perempuan asal Jakarta yang kini telah menetap di Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Wina memulai usahanya di tengah pandemi COVID-19. Pada saat itu, ia dan suaminya membuka usaha cireng dan menggelar booth di Pakansari.

KULINER BOGOR - Outlet Lumpia Basah Berkah yang viral di Bojonggede Bogor. Lokasi nya sangat strategis karena berada di sudut jalan sehingga pembeli ataupun pesanan online yang datang akan mudah untuk menemukan outlet ini.
KULINER BOGOR - Outlet Lumpia Basah Berkah yang viral di Bojonggede Bogor. Lokasi nya sangat strategis karena berada di sudut jalan sehingga pembeli ataupun pesanan online yang datang akan mudah untuk menemukan outlet ini. (Khori Aulia Ria Anggraeni/Universitas Pakuan Bogor)

Namun, ide membuka usaha lumpia basah muncul secara spontan di benak keduanya.

“Awalnya kami jualan cireng dan buka booth di Pakansari. Samping booth kami ada penjual lumpia basah, pengganti tukang ketoprak yang pulang kampung. Booth mereka ramai sekali, jadi kami iseng bertanya apakah buka franchise. Ternyata mereka tidak menerima franchise. Akhirnya, saya dan suami memberanikan meracik resep sendiri, menyiapkan banner, dan dalam waktu kurang dari seminggu kami launching Lumpia Basah Berkah pada 2 Juli 2020,” ujar Wina.

Keputusan memilih lumpia basah sebagai produk utama bukanlah tanpa pertimbangan matang. Wina melihat peluang yang cukup besar, karena saat memulai usahanya belum ada satu pun penjual lumpia basah di wilayah Bojonggede.

Selain karena pasar yang masih terbuka lebar, ia juga ingin mengangkat kembali makanan tradisional khas Jawa Barat ke tengah masyarakat, khususnya generasi muda.

“Pertama, kami lihat peluangnya besar karena di Bojonggede belum ada yang jual. Kedua, lumpia basah adalah makanan tradisional Jawa Barat, jadi sekalian mempromosikan makanan daerah. Ketiga, lumpia basah fleksibel makanan nya karena bisa jadi snack, comfort food, bahkan pendamping makan nasi,” jelas Wina.

Tak hanya dari segi produk, pemilihan nama Lumpia Basah Berkah pun memiliki makna mendalam. Wina menyebut bahwa nama tersebut bukan sekadar label dagang, melainkan juga sebuah doa yang selalu ia panjatkan dalam setiap langkah usahanya.

“Nama ‘Berkah’ itu simpel tapi bermakna. Kami ingin nama ini jadi doa, agar usaha ini membawa berkah dan rezeki halal, bukan hanya untuk kami, tapi juga untuk karyawan, keluarga, dan pelanggan,” ungkapnya.

Dengan filosofi tersebut, Wina berharap usahanya tidak hanya menjadi sumber penghasilan, tetapi juga menjadi ladang kebaikan bagi banyak pihak yang terlibat.

Proses produksi dilakukan sepenuhnya di rumah Wina bersama keluarga. Setiap pagi, sang ayah rutin berbelanja bahan ke pasar. Bahan seperti bengkuang, ayam, hingga sambal disiapkan bersama keluarga.

Baca juga: Buka 24 Jam! Kuliner Bogor Unch Indonesia Ini Bisa Jadi Pemadam Kelaparan saat Tengah Malam

Di outlet, bahan-bahan tersebut langsung dimasak saat pesanan masuk, sehingga menu yang disajikan tetap fresh. Adapun bumbu lumpia dibuat dengan resep keluarga tanpa menggunakan MSG.

Wina memulai membuat lumpia dari memasak  telur, bawang putih, bumbu ebi, dan tauge.

Setelah agak matang, baru dimasukkan bengkuang dan bumbu penyedap.

“Kami tidak pakai MSG ya, hanya kaldu yang sudah bersertifikat halal," jelasnya.

Setelah itu, topping ditambahkan sesuai selera, seperti bakso, sosis, telur, beef, dan lain-lain.

Sebelum menuang sambal ke kulit lumpia, terlebih dahulu dioles saus gula merah yang jadi ciri khasnya.

"Sambal yang kami gunakan juga sudah dimasak matang. Setelah itu baru diisi dan disajikan,” ujar Wina.

Menu Lumpia Basah Berkah tidak hanya menggoda dari segi rasa, tapi juga dari varian topping dan porsinya.

KULINER BOGOR -  Bentuk dan tampilan dari Lumpia Omelet dari Lumpia Basah Berkah sebelum dihidangkan dan dikemas. Isian dari topping yang begitu melimpah, porsi yang besar, dan harga yang terjangkau ramah di kantong.
KULINER BOGOR - Bentuk dan tampilan dari Lumpia Omelet dari Lumpia Basah Berkah sebelum dihidangkan dan dikemas. Isian dari topping yang begitu melimpah, porsi yang besar, dan harga yang terjangkau ramah di kantong. (Khori Aulia Ria Anggraeni/Universitas Pakuan Bogor)

Favorit pelanggan yakni Lumpia Omelet dan Lumpia Mie Bervariasi. Untuk Lumpia Omelet berisikan telur, ayam suwir, mi, kol, daun bawang, dan tambahan keju atau telur dadar. 

Harga yang ditawarkan beragam, untuk Lumpia Original dihargai Rp13.000, berisi dua lembar kulit lumpia dengan isian telur, bengkuang, dan tauge. Lumpia varian jumbo dengan tambahan mi dijual seharga Rp18.000. 

Ada juga Lumpia Omelet Original seharga Rp14.000 yang dilengkapi saus tomat, sambal, dan mayones.

Topping bisa ditambahkan sesuai keinginan: bakso dan sosis Rp2.000, ayam dan telur tambahan Rp5.000, mi telur burung dara Rp3.000, hingga paket komplit Rp10.000.

Topping spesial lainnya ada beef patty Rp6.000, sosis bratwurst Rp5.000, dan keju slice Rp4.000.

Keunikan Lumpia Basah Berkah terletak pada inovasi yang ditawarkan, baik dari segi porsi maupun pilihan topping yang tidak biasa ditemukan pada lumpia basah pada umumnya.

Menurut Wina, kebanyakan penjual hanya menawarkan versi original dengan isian standar seperti bengkuang dan tauge.

Baca juga: Icip-icip Kuliner Bogor Laksa Gang Aut, Konsisten dengan Rasa Warisan Keluarga Sejak 90an

Namun di Lumpia Basah Berkah, pelanggan dimanjakan dengan porsi jumbo dan beragam topping modern yang membuat cita rasa makin kaya dan mengenyangkan.

Wina menegaskan bahwa semua lumpia dibuat dadakan agar tetap hangat dan nikmat saat disantap. Meski bahan disiapkan dari rumah, proses memasak dilakukan di tempat saat pesanan masuk sehingga tingkat kematangan dan teksturnya bisa disesuaikan dengan keinginan pelanggan.

Selain itu, Lumpia Basah Berkah juga unggul dari segi tekstur nya karena bisa disesuaikan dengan keinginan pelanggan.

“Teksturnya sedikit crunchy, rasa manis-gurih, dan bisa disesuaikan tingkat kematangannya. Tauge-nya masih crispy. Lumpia omelet teksturnya lebih crunchy dan kriuk saat dimakan,” jelas Wina.

Inovasi-inovasi inilah yang membuat lumpia buatan Wina tidak hanya lezat, tetapi juga memberikan pengalaman makan yang berbeda dari lumpia basah kebanyakan.

Dalam sehari, Lumpia Basah Berkah bisa menghabiskan 100–150 porsi pada hari biasa dan meningkat hingga 250 porsi saat akhir pekan.

Bahkan, antrean pembeli sering kali mengular hingga ke perempatan masjid terdekat karena area parkir yang terbatas.

Tak hanya warga Bojonggede, pelanggan datang dari berbagai wilayah seperti Kota Bogor dan Depok. Bahkan ada juga yang rela datang dari Jakarta setelah melihat ulasan di media sosial.

Salah satu pelanggan setia Lumpia Basah Berkah, Aulia (24), warga Kota Bogor, mengaku sudah empat kali membeli lumpia ini. Ia pertama kali mengetahui Lumpia Basah Berkah dari TikTok.

“Waktu itu muncul di FYP, terus aku cek Instagram-nya dan jadi penasaran. Akhirnya datang dan repeat order. Paling sering beli lumpia omelet extra keju dan lumpia original dengan beef patty,” ujarnya.

Menurut Aulia, harga yang ditawarkan sangat sesuai dengan porsinya.

“Porsinya gede banget. Harga segitu worth it, topping-nya juga nggak pelit. Makan nya pas lagi hangat itu enak banget,” tuturnya.

(Khori Aulia Ria Anggraeni/Universitas Pakuan Bogor)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved