Orang Terakhir yang Ditemui Dea Permata Sebelum Tewas Dibunuh Pembantu, Buru-buru Minta Pulang

Saat bertemu orang tersebut, Dea Permata sempat ingin buru-buru pulang karena suatu keadaan.

Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
Istimewa, TribunJabar/Deanza Falevi
DEA PERTAMA DIBUNUH ART - Beberapa jam sebelum ditemukan tewas dibunuh asisten rumah tangganya, Dea Permata Karisma (27) sempat bertemu dengan seseorang. 

Beberapa jam sebelum tewas, Dea rupanya sempat bertemu dengan tetangganya.

Mereka berpapasan saat sama-sama pulang belanja sayuran.

"Sekitar jam 10 pagi saya mau belanja sayur, Bu Dea juga keluar, sepertinya mau belanja,” ujar tetangga Dea, Salbiah.

Bahkan Salbiah sempat menyapa Dea lantaran berpapasan.

Namun interaksi keduanya tak berlangsung lama, sebab Dea terlihat sedang terburu-buru.

Ia juga pamit ingin pulang lebih dulu karena kondisi sudah mau hujan dan jemurannya banyak.

"Saya sempat sapa dia. Dia bilang buru-buru mau hujan, jemurannya banyak," kata Salbiah.

Ia mengaku tak ada tanda-tanda mencurigakan dari Dea saat pertemuan itu.

Hingga pada siang harinya, ia mendengar pembantu Dea berteriak sambil lari-lari.

"Pembantunya lari-lari dan teriak Dea dibunuh," kata Salbiah.

Sebagai tetangga yang pertama kali mendengar teriakan Ade, membuat Salbiah bergegas menghampiri rumah Dea.

Namun ia dikagetkan dengan darah segar yang menggenang di lantai rumah Dea.

Ia juga melihat ada jejak kaki darah mengotori lantai depan pintu sampai dapur.

"Saya enggak berani lanjut, takut jadi keluar lagi. Kayak bekas kaki habis injak darah," ungkap Salbiah.

Usai diusut, pelaku pembunuhan Dea Permata adalah pembantunya sendiri.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved