Bukan Dibersihkan, Ini Penyebab Sisa Hujan Debu dari Indocement di Citeureup Bogor Hilang Sekejap

Debu tersebut bagaikan turun dari langit seperti hujan pada umumnya, namun bedanya kejadian ini membuat nafas menjadi sesak.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Tsaniyah Faidah
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
HUJAN DEBU INDOCEMENT - Pemukiman warga Kampung Cigeger, Desa Citeureup, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor terdampak hujan debu dari PT. Indocement, Sabtu (16/8/2025). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CITEUREUP - Hujan debu melanda Kampung Cigeger, Desa Citeureup, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Minggu (10/8/2025).

Fenomena itu terjadi saat lubang pemeriksaan atau check hole milik PT Indocement dibuka lalu debu yang tak terduga tertiup angin ke arah pemukiman.

Debu tersebut bagaikan turun dari langit seperti hujan pada umumnya, namun bedanya kejadian ini membuat nafas menjadi sesak.

Ketika debu turun seperti abu vulkanik dari letusan gunung api menyelimuti pemukiman penduduk, membuat jarak pandang menjadi terbatas.

Sebagian warga yang panik atas kejadian tersebut pun memilih masuk ke dalam rumah sebagai salah satu cara untuk menyelematkan diri.

Ketika melihat keluar rumah, warga mendapati pelataran, kendaraan, jemuran, hingga jalanan sudah tertutup debu, bak salju di Eropa.

Di tengah kondisi mengkhawatirkan tersebut, beruntung hujan yang sesungguhnya turun dari langit di sore hari itu.

Air hujan pun menjadi penyelamat bagi masyarakat karena tidak membuat warga mengeluarkan energi untuk membersihkannya.

"Itu pas begitu udah turun debu kejadian langsung turun hujan," ujar salah satu warga, Nuraeni kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (16/8/2025).

Tak butuh waktu lama saat air turun membasahi bumi, debu-debu yang menjadi momok bagi warga pun seketika hilang.

"Itu jadi udah gak ada langsung, jadi kesapu sama air hujan," ungkapnya.

Warga pun berharap kejadian ini merupakan yang terakhirnya agar tidak ada lagi peristiwa serupa di kemudian hari.

"Tolong maksudnya bener-bener diusahain lah, kita kan terdampaklah, terdampak debu dari perusahaan indocement, pengennya udah lah kejadiannya kemarin aja," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved