Santri Tewas Dianiaya

Terkuak Bullying yang Dialami Pelaku Pembunuh Santri di Leuwisadeng Bogor, Diledek Suka Sesama Jenis

Terungkap motif di balik pembunuhan sadis santri di wilayah Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, pelaku ngaku kerap dibully oleh korban.

|
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: khairunnisa
TribunnewsBogor.com
PEMBUNUHAN SANTRI DI BOGOR: Kasatreskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara bersama Kanit PPA Polres Bogor, Ipda Ndaru ungkap kasus pembunuhan santri Pondok Pesantren Darul Rahman di wilayah Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor yang berada di wilayah Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Minggu (21/9/2025). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Seorang santri di wilayah Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor tewas dengan cara tragis di tangan temannya sendiri.

Korban berinisial FD (15) yang menimba ilmu di Pondok Pesantren Darul Rahman itu ditimpa batu pada bagian wajah dan dipukul menggunakan besi oleh rekannya berinisal AZ (14).

Motif di balik pembunuhan sadis di lingkungan pendidikan ini dikarenakan pelaku kerap dibully oleh korban.

Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara mengungkapkan, bullyng verbal tersebut sering dialami sehingga pelaku menyimpan rasa dendam terhadap korban.

"Sampai saat ini yang kami dalami hanya itu, jadi yang bersangkutan ABH ini memiliki dendam karena sebelumnya menjadi sasaran bully dari temannya yang dalam hal ini menjadi korban penganiayaan. Pengakuan dari pelaku sering," ujarnya, Senin (22/9/2025).

Sementara itu, Kanit PPA Polres Bogor, Ipda Ndaru mengungkapkan bullying yang dilakukan oleh korban terhadap pelaku.

Ia mengatakan, pelaku mengaku sering diolok-olok sebagai kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).

"Sering terjadi bullying itu dengan mengatakan bahwa suka sesama jenis dan setiap bertemu dengan korban ini, pelaku selalu dikatai seperti itu," katanya.

Baca juga: Kesal Sering Dibully, Santri di Leuwisadeng Bogor Aniaya Temannya Hingga Tewas

Sebelumnya diberitakan, seorang santri Pondok Pesantren Darul Rahman di wilayah Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor tewas dengan cara tragis.

Santri yang diketahui bernama Fadil Ulum Hanafiz itu meninggal dunia setelah menjadi korban kekerasan oleh rekannya sesama santri.

Korban yang masih berusia 15 tahun itu dihabisi nyawanya oleh AZ (14) dengan cara yang begitu keji.

Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (11/9/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.

Ia menyebut, pelaku masuk ke kamar korban secara diam-diam dan telah menyiapkan sejumlah benda untuk melakukan kekerasan.

"Pada saat itu pelaku sudah membawa satu uah bongkahan batu dan satu buah besi bekas kaki kursi," ujarnya kepada wartawan, Jumat (19/9/2025).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved