Lapas Paledang Kelebihan Kapasitas, Pemkot Bogor Hibahkan Lahan di Pasir Jambu

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Wali Kota Bogor Dedie Rachim melihat langsung kondisi lembaga permasyarakatan (Lapas) Kelas II A atau Lapas Paledang Bogor pada HUT ke-80 RI, kemarin Minggu (17/8/2025).

Menurutnya, kondisi Lapas Paledang ini terlalu padat penghuninya.

“Hari ini kan seharusnya penghuni normal 390 orang. Tetapi diisi oleh 700 an lebih jadi hampir 97 persen,” kata Dedie Rachim kepada TribunnewsBogor.com di Lapas Paledang.

Dari 700 orang narapidana itu, kebanyakan warga Kota Bogor.

“Kurang lebih ada 600 warga Kota Bogor,” ujarnya.

Pemkot pun berupaya agar daya tampung Lapas lebih manusiawi.

Pemkot Bogor menghibahkan lahan untuk pembangunan Lapas di Pasir Jambu, Kabupaten Bogor untuk memindahkan Lapas Paledang.

Untuk luas lahannya sendiri yakni 1,9 Haktare.

Hal ini dilakukan agar daya tampung terpenuhi dan kondisi Lapas terlalu manusiawi.

“Jadi memang kita butuh juga memberikan perhatian terutama untuk membuat Lapas ini menjadi lebih manusiawi, tidak terlalu padat,” ujarnya.

Sementara itu, Kalapas Paledang Muchamad Mulyana mengatakan, untuk pembangunan Lapas baru sendiri memerlukan anggaran yang cukup besar.

“Tentunya insya allah pembangunan lapas itu memang memerlukan biaya yang cukup besar paling tidak lapas standar itu ada 250-300 Miliar,” kata Mulyana.

Ia berharap, pembangunan bisa segera dilakukan di Pasir Jambu.

“Tentu ini disesuaikan dengan kodnisi keuangan negara. Karena tidak hanya di Bogor ada juga dibeberapa tempat yang lain yang memang kondisinya seperti di Kota Bogor saat ini,” tandasnya.