Hasil Survei Litbang Kompas : Tingkat Kepuasan Pada Dedi Mulyadi Tinggi, tapi Tak Atasi Pengangguran
dalam ketersediaan lapangan pekerjaan, 57,6 persen responden menilai buruk dan 7,3 persen menilai sangat buruk. Hanya 33,4 persen responden
Menurutnya, kepuasaan publik tersebut menjadi pendorong agar tidak ada lagi jalan rusak, sekolah yang roboh dan minim sanitasi, dan rumah sakit yang menolak pasien.
“Pelayanan dasar masyarakat harus kita wujudkan, dengan berkorban, mengorbankan ego kita untuk menyerap anggaran untuk kepentingan kita, tapi utamakan kepentingan masyarakat,” ucapnya.
Dedi juga memohon maaf jika ada masyarakat yang belum merasa puas atas kinerjanya. Pihaknya juga akan menjawab keyakinan 90 persen masyarakat bahwa dirinya akan merealisasikan janji kampanye dengan bekerja keras.
“Saya mohon maaf, kinerjanya belum bisa memuaskan sepuas semuanya, tetapi kami akan terus bekerja dengan baik, dan saya ucapkan terima kasih juga pada seluruh warga Jabar, yang memercayakan kepercayaan pada Gubernur Jawa Barat yang mencapai 97 persen lebih. Tentunya seluruh kepercayaan ini bisa diwujudkan dengan kerja keras kita semua,” ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Survei Litbang Kompas: Dedi Mulyadi Belum Bisa Atasi Pengangguran Meski Raih Tingkat Kepuasan Tinggi,
Aktivis Kena Teror Gara-gara Isu Truk Tambang di Bogor, Dedi Mulyadi Pasang Badan: Ini Ultimatum! |
![]() |
---|
Bisikan Takmir Masjid ke Dedi Mulyadi Usai Diusir Balik Yai Mim, Pak RW Pertanyakan Tujuan KDM |
![]() |
---|
Nominal Fantastis yang Akan Terkumpul dari Program KDM Rp 1.000/Hari, Capai Miliaran Jika ASN Ikut |
![]() |
---|
Balasan Dedi Mulyadi Dituduh Palak Pelajar Rp 1.000 Sehari, Ibu-ibu yang Nunggak BPJS Jadi Contoh |
![]() |
---|
Yai Mim Adukan Kelakuan Ketua RW ke Dedi Mulyadi, Sekongkol dengan RT Saat Konflik dengan Sahara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.