Tawuran Warga di Jasinga Bogor Ternyata Konflik Berkelanjutan, Sudah Terjadi Sejak 15 Tahun Lalu

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, JASINGA - Dua kampung di wilayah Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor terlibat tawuran.

Aksi tawuran tersebut melibatkan antara Kampung Parung Sapi dengan Kampung Peuteuy di Jalan Raya Jasinga.

Bentrokan yang terjadi pada Minggu (17/8/2025) lalu itu menewaskan satu orang dan empat lainnya luka-luka.

Keributan berawal dari adanya pertandingan turnamen sepakbola dalam laga final tingkat Desa Kalong Sawah.

Pada saat di perjalanan pulang, konvoi kendaraan warga Kampung Parung Sapi terlibat bentrok dengan Kampung Peuteuy.

Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto mengatakan, bentrokan yang terjadi dipicu oleh perselisihan yang sudah ada sejak lama.

"Sejatinya konflik yang ada di wilayah tersebut sudah berlangsung cukup lama, informasi dari tokoh di sana sudah 15 tahun," ujarnya kepada wartawan, Kamis (21/8/2025).

Dalam rentetan peristiwa yang terjadi, kata dia, konflik bermula dipicu oleh pertandingan sepakbola.

Dengan banyaknya orang yang terlibat dalam konflik ini, maka perselisihan yang terjadi secara berkepanjangan.

"Awalnya dari pertandingan olahraga yang kemudian olahraga yang menimbulkan gesekan dan berlangsung ternyata 15 tahun cukup mendarah daging. Lebih banyak karena gesekan olahraga," katanya.

AKBP Wikha Ardilestanto menegaskan, konflik yang terjadi secara berulang tersebut harus segera diakhiri agar tidak kembali memakan korban.

Sebab, menurutnya potensi bentrokan kembali pecah masih akan terus ada apabila tidak segera dihentikan.

Untuk itu, ia mengaku telah mengumpulkan para tokoh masyarakat di wilayah tersebut untuk berdamai.

Ia meminta kepada masyarakat untuk menyelesaikan setiap permasalahan dengan kepala dingin agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

"Kemarin kita sudah membuat kesepakatan, sudah mempertemukan kedua belah pihak bahwa kedepan kita akan menjaga kamtibmas yang baik, jangan terpancing berita hoax, jangan mudah terpancing," katanya.