Tindakan Satpol PP Saat Pendemo Rusak Balai Kota Bogor : Kita Sudah Cegah tapi Sudah Melakukan

Mahasiswa sampai melakukan vandalisme di tembok Balai Kota Bogor yang diketahui merupakan bangunan Cagar Budaya.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
PENDEMO RUSAK TEMBOK BALAIKOTA BOGOR - Belasan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Bogor demo di depan Balai Kota Bogor, Kamis (21/8/2025). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Demo mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Bogor di Balai Kota Bogor ricuh, Kamis (21/8/2025).

Mahasiswa sampai melakukan vandalisme di tembok Balai Kota Bogor yang diketahui merupakan bangunan Cagar Budaya.

Plt Kasatpol PP Kota Bogor Rahmat Hidayat mengatakan, awalnya demo berlangsung di luar Balai Kota Bogor.

Saat hujan besar, mahasiswa merangsek masuk ke Balai Kota Bogor.

“Kan waktu demo hujan besar. Tadinya mereka demo di luar terus mereka pada loncat ke dalam pagar. Kan tadinya pagar di tutup semua. Mereka loncat masuk ke dalam (Balai Kota Bogor),” kata Rahmat Hidayat saat dihubungi wartawan, Kamis malam.

Mahasiswa terus merangsek masuk dan personel mulai dari Satpol PP sampai polisi berjaga.

Demo akhirnya kembali berlangsung di teras Balai Kota Bogor dan masa aksi terus merangsek masuk ke dekat tangga masuk Balai Kota Bogor.

“Jadi mereka demonya di selasar,” ujarnya.

Vandalisme langsung dilakukan oleh mahasiswa ini.

Kata Rahmat Hidayat, personelnya sudah berusaha mencegah aksi tersebut.

“Terus yang vandalisme kita sudah berusaha cegah tapikan sudah melakukan. Kita daripada bentrok anggota hanya menjaga jangan sampai dia masuk ke gedung balaikota,” ujarnya.

Aksi bakar-bakaran pun dilakukan mahasiswa.

Satpol PP memadamkan api dengan APAR.

“Karena mereka sudah kadung masuk lalu mereka vandalisme. Yang kita cegah itu pembakaran karena kita itu khawatir gedung balaikota ini heritage. Dibawahnya itu rumah panggung kayu-kayu mangkannya kita matikan dengan APAR,” ujarnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved