Gurita Bisnis Otak Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Asetnya Miliaran Tapi Masih Utang ke Penculik

Otak pembunuhan Ilham Pradipta, Dwi Hartono yang disorot karena punya sederet bisnis. Hartono belakangan diketahui masih utang ke penculik.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase TribunnewsBogor.com dan Instagram Klanhartono
PEMBUNUHAN KACAB BANK: Otak pembunuhan Ilham Pradipta, Dwi Hartono yang disorot karena punya sederet bisnis. Hartono belakangan diketahui masih berutang ke penculik. 

"Kalau dari informasi yang kami dapat setelah berkomunikasi dengan penyidik itu mereka dijanjikan itu untuk mendapat berapa puluh juta sekianlah," ungkap Adrianus Agau, dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Selasa (26/8/2025).

Perihal nominal bayaran yang dijanjikan kepada para penculik, Adrianus gamblang.

Para penculik dijanjikan uang tidak lebih dari Rp50 juta.

Kata Adrianus, para penculik masih diutangi oleh otak pembunuhan Ilham tersebut.

Diduga sosok yang membayar dan menjanjikan nominal puluhan juta itu adalah Hartono dan tiga pelaku lainnya.

"(Para penculik) Baru dikasih DP berapa. Saya tidak bisa memastikan angka DP berapa tapi angkanya tidak lebih dari Rp 50 juta," akui Adrianus.

Meski telah menculik korban, para penculik mengaku belum menerima uang yang sudah dijanjikan itu secara utuh.

Para penculik mengaku baru menerima uang muka alias DP saja dari sosok yang memerintahkannya.

"Mereka (dalang pembunuhan Ilham) belum membayar full. Tapi sebagian dari uang DP ada yang sudah disita dari penyidik," pungkas Adrianus.

Baca juga: Bocoran Sosok Eksekutor Pembunuh Kepala Cabang Bank BUMN, Penculik Minta Perlindungan Panglima TNI

Sumber uang Dwi Hartono

Jadi salah satu otak pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, deretan bisnis hingga profesi Dwi Hartono disorot.

Dalam akun media sosialnya, Hartono menuliskan banyak profesi yang digelutinya.

Hartono menyebut dirinya adalah seorang pengusaha yang bergerak di berbagai bidang.

Mulai dari properti, perkebunan, trading, pendidikan, fashion, hingga skincare.

Hartono juga sempat mengumumkan bahwa dirinya sedang membangun platform e-commerce alias tempat untuk jual beli online.

Di tahun 2020 lalu, Hartono sempat membuka lowongan kerja untuk programmer bisnis e-commerce yang ia rintis.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved