Koboi Jalanan di Bogor

Wanita Semobil dengan Serda YH Sebelumnya Dibilang Agen, Siapa RA Sebenarnya?

Penulis: Ardhi Sanjaya
Editor: Soewidia Henaldi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana prosesi pemakaman Marsin Sarmani (40), korban penembakan di Bogor yang dimakamkan di TPU Cirimekar, Kelurahan Cirimekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pagi ini, Rabu (4/11/2015).

Laporan wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Wanita yang bersama Serda YH sebelumnya disebut sebagai agen oleh Komandan Intel Kostrad, Mayor (Inf) Deni Eka.

Dia mengatakan, wanita tersebut adalah agen yang dipercaya Serda YH untuk kegiatan pengintaian di lapangan.

"Informasi yang kami dapat, wanita itu agen," ujar Deni Eka kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (4/11/2015).

Wanita yang disebut-sebut agen itu kata Dandenpom III/I Bogor, Letkol CPM Andi Sukowati, saat ini menjalani pemeriksaan di Polres Bogor.

"Perempuan itu bukan militer, ditangani polres," kata Letkol CPM Andi Sukowati, kepada TribunnewsBogor.com

Baca juga : Kerabat Korban Penembakan di Bogor: Pak Japra Orangnya Humoris dan Supel

Namun, dikonfirmasi secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Auliya Djabar mengaku pihaknya tidak memeriksa wanita tersebut.

"Itu Sub Denpom yang tangani, kita tidak mendalami," katanya.

Seperti diberitakan oknum TNI Serda YH anggota Baintel Kostrad menembak mati pengendara motor, Marsim Sarmani alias Japra (40) di Jalan Raya Mayor Oking, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (3/11/2015) petang sekitar pukul 16.30 WIB.

Saat terjadinya penembakan, Serda YH yang mengendarai mobil Honda CRV abu-abu sedang bersama seorang perempuan berinisial RA.

Informasi yang dihimpun TribunnewsBogor.com, RA tinggal di Perumahan Dian Asri II, Desa Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Berdasarkan KTP, status RA sudah menikah.

Berita Terkini