Laporan wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Siti Masitoh, istri Alm Marsin Sarmani alias Japra menunggu bantuan beasiswa sekolah bagi anaknya yang masih kecil.
Siti mengatakan, hingga kini bantuan dari pihak TNI yang sudah diterima keluarganya baru sembako.
"Janji komandannya begitu, mau biayain sekolah anak saya, mudah-mudahan benar," kata Siti Marsitoh saat ditemui di rumahnya di Kampung Cirimekar, Kelurahan Cirimekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (6/11/2015).
Baca juga : Kerabat Korban Penembakan di Bogor: Pak Japra Orangnya Humoris dan Supel
Siti mengaku belum mengetahui secara pasti bentuk beasiswa yang dijanjikan tersebut.
Dia mengaku saat ini cukup pusing dengan persoalan keuangan, sepeninggal suaminya.
"Lah saya mah cuma pekerja biasa, berapa sih penghasilannya, mana cukup, apa lagi buat sehari-hari. Selama ini kan suami saya sebagai tulang punggung keluarga," ujarnya.
Maka itu, Siti menuntut keadilan pada pihak yang berwenang.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi koboi jalanan terjadi di wilayah Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (3/11/2015) sekitar pukul 16.30 WIB.
Korban Marsin Sarmani alias Japra (40) tewas ditembak seorang pengendara motor di Jalan Mayor Oking, depan SPBU Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa barat.
Aksi penembakan dipicu saling senggolan antara motor korban dengan pelaku.
"Korban tewas di lokasi dengan luka tembak di bagian kepala," ujar AKBP Suyudi Ario Seto kepada TribunnewsBogor.com.
Kapolres menjelaskan, pelaku berhasil ditangkap petugas Polsek Citeureup.