Mereka duduk diatas gerbong dan tidak memperhatikan kereta akan masuk terowongan.
"Sebagian penumpang berhasil selamat karena menunduk, nah sebagian lagi tidak sempat dan badannya menabrak terowongan kemudian jatuh ke rel dan terlindas," ujarnya.
Kondisi para korban saat itu cukup mengenaskan.
Sebagian besar tubuh korban sudah tidak utuh lagi.
Baca juga : Mata Air di Kebun Raya Bogor Dipercaya Artis Dangdut Bikin Awet Muda
Terowongan ini berada tepat di samping Masjid At Taufik, berdekatan dengan Hotel Sahira, di Jalan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
Menurut keterangan warga sekitar, Terowongan Kereta Paledang tersebut sering ada penampakan hantu tanpa kepala.
"Cerita yang beredar di warga kampung sini seperti itu," kata Ardi Ardian warga kampung Paledang.Terowongan rel Kereta Wisata Pangrango jurusan Bogor-Sukabumi ini berada tepat di samping Masjid At Taufik, berdekatan dengan Hotel Sahira, di Jalan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor Jawa Barat
"Seringnya, hantu tanpa kepala itu duduk di rel," kata Ardi Ardian.
"Kemudian menghilang lagi," jelasnya kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (6/11/2015).
Tak hanya penampakan hantu tanpa kepala, di lokasi tersebut juga sering terdengar suara teriakan.
"Kalau sudah malam, nggak ada yang berani lewat situ. Udah mulai sore juga pada takut kalau jalan sendiri," ujarnya.
Menurutnya, penampakan itu sering muncul ketika pikiran orang yang melihatnya sedang kosong.
"Makanya liatnya suka sekelebat gitu. Kalau sudah sadar, ditengok lagi nggak ada," kata dia.
Hingga saat ini, kereta Bogor-Sukabumi masih melintasi terowongan yang terletak di Jalan Paledang, Bogor Tengah, Kota Bogor ini.
Terowongan kereta Peledang tidak terlalu panjang, hanya sekitar 10 meter.