Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGPUTRI - "Kalau buat kakak, pijit sama maen Rp 400 ribu saja. Sama yang lain aku biasa kasih Rp 500 kak," ucap seorang wanita muda mencoba menawarkan layanan ekstra kepada TribunnewsBogor.com.
Hingga saat ini praktik pijat plus di Bogor, tepatnya di daerah Gunungputri tetap marak.
Penelurusan TribunnewsBogor.com, jalan lurus menuju Gunungputri, tepatnya di sebrang kawasan pertokoan ada sebuah ruko kecil yang pintunya tertutup tirai bambu.
Penasaran, TribunnewsBogor.com kemudian mencoba masuk ke lokasi itu.
Tulisan yang terpampang di depan ruko hampir sama 'Pijat Sehat dan Refleks'.
Yang membedakan, tempat ini dilengkapi AC.
Dibalik kaca gelap ruko, ternyata 'menyimpan' lima wanita muda yang sedang asik mengobrol.
Di ruangan berkuran sekitar 4 x 3 meter dibagi menjadi empat ruangan
kecil dengan ukuran sekitar 2 x 1 meter.
Belum selesai memperhatikan kondisi ruangan pijat itu, tiba-tiba seorang wanita menegur
"Langsung ngobrol saja mas sama cewenya di dalam kamar," kata wanita wanita dewasa sambil menggendong anak kecil.
Wanita itu berkulit putih mulus menggunakan kemeja kaos putih dengan kancing bagian atas terbuka.
Senyumnya manis, rambutnya lurus agak kecoklatan.
TribunnewsBogor.com kemudian masuk ke ruangan dalam.
Udara di dalam ruangan agak panas.
Rupanya fasilitas AC yang tertera di depan ruko sebenarnya tidak ada.