Demo Tolak SSA

Aksi Sweeping Sopir Angkot Berujung Ricuh

Penulis: Ardhi Sanjaya
Editor: Soewidia Henaldi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi demo sopir angkot di Kota Bogor berujung ricuh setelah polisi berusaha mencegah aksi sweeping terhadap angkot yang melintas di Jalan Djuanda, Kota Bogor, Rabu (27/4/2016).

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Aksi sweeping yang dilakukan sopir angkutan kota (angkot) di Kota Bogor, Rabu (27/4/2016) siang berujung ricuh.

Petugas kepolisian yang berusaha mencegah aksi tersebut mendapat penolakan dari para sopir.

Akibatnya keributan pun tidak terhindarkan lagi.

Keributan tidak berlangsung lama setelah petugas dan perwakilan sopir angkot berunding.

Untuk mencegah aksi anarkis para sopir, polisi melakukan pengamanan ketat di Jalan Djuanda tempat berlangsungnya sweeping.

Polisi mengamankan angkutan umum yang melintas di Jalan Djuanda agar tidak dicegat para sopir.

Aksi sweeping yang dilakukan para sopir adalah buntut kekeselan terhadap Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto yang tidak menemui para pendemo

Para sopir ini, mendesak untuk bisa bertemu dengan Wali Kota Bogor, untuk menyampaikan desakan pembatalan Sistem Satu Arah (SSA).


TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya

Namun, hingga pukul 13.30 WIB Bima Arya tak kunjung menemui massa aksi ini.

"Ayo kita ke Jalan Otista untuk blokir jalan," teriak koordinator aksi lewat pengeras suara.

Namun, saat membubarkan diri dari halaman Balaikota Bogor, sejumlah massa malah berlari ke arah Jalan Djuanda, depan pintu Istana Bogor dan memberhentikan angkot yang masih membawa penumpang.

Sopir yang memberhentikan ini pun, dicegah oleh aparat kepolisian yang berjaga.

Hingga saat ini situasi di lokasi masih memanas.

Lihat videonya disini

Berita Terkini