Jembatan Ambruk

Jembatan Ambruk di Tol BSD Dievakuasi, Kendaraan Belum Bisa Melintas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JPO yang ambruk di tol BSD KM 7+200 berhasil dievakuasi petugas PT Jasamarga, Senin (16/5/2016) dinihari.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, JAKARTA -  Jembatan penyebrangan orang (JPO) yang roboh di tol BSD KM KM7+200 depan jalur masuk rest area Jombang, Kelurahan Sawah Baru, Ciputat, Tangerang Selatan telah dievakuasi petugas PT Jasamarga, Senin (16/5/2016) dinihari.

"Pada pukul 02.55 WIB telah dilakukan evakuasi JPO dengan menggunakan dua unit mobil crane dari petugas jasamarga,” ujar Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto.

Selain mengevakuasi JPO, aparat kepolisian juga mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas yang akan masuk ke gerbang Tol BSD/Serpong maupun dari DKI Jakarta.

Di sekitar lokasi telah dilakukan pengamanan dan pemasangan police line.

"Kami menempatkan personil Polri untuk membantu lalu lintas yang akan mengarah tol yang biasa menggunakan akses tol JORR," ujarnya.

Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto, mengatakan insiden ambruknya JPO di tol BSD berawal dari truk bermuatan crane melintasi ruas jalan itu dari arah BSD menuju Serang, Banten.

Saat memasuki KM 7+200, truk fuso berplat nomor B 9026 BEA itu melaju dalam kecepatan normal.

Namun, karena membawa crane yang terlalu tinggi saat melintasi JPO, crane menabrak jembatan itu hingga ambruk.

Dia menjelaskan, dampak dari robohnya JPO itu, aktivitas tol dari kedua arah baik dari Serpong menuju DKI Jakarta maupun sebaliknya masih ditutup dan dialihkan untuk sementara waktu.(Glery Lazuardi)

Berita Terkini