Saat dirinya mulai merasa lebih energik, ia mulai menambahkan sedikit latihan atau olahraga ringan.
"Saya tidak akan mengatakan salah satu dari perubahan memiliki dampak yang lebih daripada yang lain-mereka semua memberikan kontribusi, berat badan adalah suatu permainan kepala, jika Anda mengatakan kepada diri sendiri hal yang benar, Anda bisa menang," tandasnya.
Setelah bulan pertama, berat badannya mulai turun, dan gejala sakit yang biasa ia alami mulai berkurang.
"Untuk pertama kalinya dalam hidup saya, saya percaya bisa menyingkirkan lemak di tubuh saya, dan saya bisa mengambil bagian dalam hidup bukan hanya menonton dari sofa," ujarnya.
Ia juga mengatakan, dirinya tidak fokus pada berat badannya, tapi lebih kepada mengubah kebiasaan buruknya dan mengambil kendali dari hidupnya.
"Saya jadi lebih melunak, nada saya ketika saya berbicara jauh lebih ramah, lebih sabar, dan lebih memahami diriku sendiri," katanya.
Bonusnya, kini ia mengalami penurunan berat badan lebih dari setengah berat badannya.
Ia kini memiliki tubuh yang 245 pound atau 111 kg lebih ringan daripada berat tubuhnya di musim panas saat ia mulai menonton acara Berat Ekstrim Loss di televisi.
"Ini mungkin telah mengambil lebih dari satu tahun, tapi aku sudah kehilangan berat badan lebih banyak kontestan di acara itu," katanya bangga.
Dalam hal dietnya, wanita itu membuat pilihan makanan sehat pasti, tapi yang paling penting adalah berlatih mengontrol porsi makan.
Jika sebelumnya ia bisa menghabiskan setengah pizza, kini ia hanya makan satu atau dua potong.
Alih-alih sepotong besar kue untuk hidangan penutup, kini ia hanya makan hanya beberapa gigitan.
"Jika biasanya saya memesan empat gulungan di sebuah restoran sushi, sekarang saya hanya punya satu," pungkasnya.