Kantor Satpas SIM Diserbu Warga, Lulus Ujian Pengendara Cuma Dikasih Tanda Bukti

Penulis: Yudhi Maulana Aditama
Editor: Soewidia Henaldi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kantor Satpas Polres Bogor Kota dipenuhi pemohon yang akan membuat SIM dan perpanjangan usai libur lebaran, Senin (11/7/2016).

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Pasca liburan lebaran, Kantor Satuan Pelaksana Administrasi SIM (Satpas) Polres Bogor Kota diserbu pengendara yang akan membuat dan memperpanjang SIM, Senin (11/7/2016).

Pantauan TribunnewsBogor.com, puluhan orang memadati kantor pelayanan SIM di Markas Polres Bogor Kota, Jalan KS Tubun, Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat.

Para pemohon SIM ini memenuhi area kantor Satpas SIM.

Ada yang mengantre di depan loket, ada juga yang duduk di kursi yang disediakan menunggu namanya dipanggil petugas.

Ruangan kantor yang tak begitu luas ini terlihat sesak dan padat.

Sebagian besar dari mereka sedang memegang berkas permohonan SIM.

Di ruangan uji teori juga dipenuhi para pemohon, termasuk di depan ruangan.

di depan pintu nya pun dipenuhi pemohon yang sedang menunggu giliran.

Aktivitas pelayanan hari ini memang lebih padat dibanding hari sebelumnya.

"Iya hari ini pelayanan sudah berjalan normal. Kondisinya hari ini memang cukup padat dibanding hari lain," kata Kanit Regident Satlantas Polres Bogor Kota, Iptu Fitria Wijayanti kepada TribunnewsBogor.com.

Membludaknya pemohon pada hari pertama dibuka ini dikarenakan banyak warga baru bisa melakukan permohonan SIM setelah libuh hampir sepekan.

Sementara, hingga saat ini para pemohon baik yang membuat SIM baru maupun perpanjangan SIM masih harus waiting list.

Hal ini dikarenakan material blanko SIM baik SIM A maupun SIM C masih kosong.

"Sekarang kalau yang mau permohonan, silahkan proses dulu nanti bisa kita input datanya. Kalau untuk jadinya bisa menyusul katanya.


TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana

Para penohon perpanjangan SIM ataupun pemohon SIM baru yang lulus tes, diberikan bukti pembayaran yang nantinya bisa ditukarkan bila SIM sudah jadi.

Saat hari biasa, pemohon SIM rata-rata berjumlah 60-80 orang.

Namun, saat ramai seperti ini bisa sampai 100 orang lebih.

"Untuk pelayanan SIM keliling juga belum bisa beroperasi karena mterialnya belum datang," tuturnya.

Salah seorang pemohon SIM, Rani mengatakan dirinya tak bisa mendapatkan langsung SIM perpanjangan.

"Tadi habis difoto, katanya nanti suruh telepon aja dulu, terus kalau udah ada tinggal kesini lagi. Gak dikasih tau tapi kapan jadinya," ungkapnya.

Ia hanya memgang bukti pembayaran yang digunakan untuk menukarkan SIM C nya bila sudah jadi.

Di jendela kaca kantor, dipasangi pengumuman yang berisi bila pemohon belum mendapatkan SIM asli, bisa menghubungi nomor 085881025962

Pemandangan serupa juga terjadi di Kantor Samsat Kota Bogor, dimana warga yang ingin mengurus surat-surat kendaraannya juga mengantre jukup pajang.(*)

Berita Terkini