Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, PAMIJAHAN - Kawah Ratu merupakan kawasan wisata alam yang berada di kawasan hutan Gunung Salak.
Untuk mendaki menuju Kawah Ratu banyak jalur yang bisa dilalui oleh pendaki, yaitu melalui desa Pasir Reungit Kecamatan Pamijahan, ataipun melalui Cidahu di kawasan Sukabumi.
Kawah Ratu berada didalam Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Untuk menuju kawasan tersebut dari desa Pasir Reungit wisatawan harus membayar tiket sebesar Rp 15 ribu di pos pendakian.
Selain itu wisatawan juga harus mengisi data diri lengkap sebelum melakukan pendakian.
Sebelum mencapai lokasi Kawah Ratu yang masih aktif, pendaki harus melewati Kawah Mati.
Saat melintasi Kawah Mati pendaki harus berhati-hati, karena kontur tanah kapur bekas aliran lahar sangat licin.
"Iya harus hati-hati karena di situ ada aliran air belerang dan kontur tanahnya lembek sepeti kapur gitu," ujar Yayang penjaga Pos TNGHS.
Keindahan kawah mati tidak kalah dengan keindahan kawah ratu.
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Di kawah ini, para pendaki bisa berhenti sejenak untuk mengabadikan moment mereka saat mendaki.
Kawah Mati ini bisa dibilang sebagai tempat favorit para pendaki untuk berfoto.
Tampak beberapa pendaki menyempatkan diri untum berfoto di Kawah Mati.
Opik (23), seorang pendaki sudah tiga kali melakukan pendakian ke Kawah Ratu.
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
"Enggak bosen naek kesini sekalian bisa foto foto juga, kalau temen kan belum pernah pada kesini makanya saya ajak kesini," tuturnya.