Kudi merujuk kepada bentuk senjata perkasa pertanian, sementara Hyang merujuk kepada agung atau keagungan.
"Kujang juga berasal dari kata Ujang yang berarti manusia," tuturnya.
Menurut Roni, yang terkandung dalam kujang, yaitu Welas asih (Cinta Kasih) Tata Krama (Etika prilaku), Undak asuh (Etika Bahasa), Budi daya Budi Basa. Wiwaha yuda na raga (Ngaji diri).
"Ciri bangsa dalam falsafah kujang ada 5, yaitu rupa, basa, adat, aksara, serta Kebudayaan," jelasnya
Ia menambahkan bahwa banyak makna dalam ilmu pengetahuan yang terkadung pada pusaka kujang, yang telah menjadi simbol kejayaan sunda pada masanya.
Hingga saat ini ada lebih dari 500 kujang yang di koleksi Roni.