Baca tanpa iklan
Secara persalinan normal, ketika bayi baru lahir maka tali pusar langsung diklem (dijepit) dan dipotong, sehingga terpisah dari plasenta atau ari-ari.
Sedangkan bila melahirkan dengan metode lotus birth, tali pusar tidak akan diklem sehingga masih ada hubungan antara plasenta dan bayi.
Plasenta dibiarkan terhubung dengan bayi hingga akhirnya kering dan puput (terlepas) dengan sendirinya dalam 3-4 hari.
Sambil memposting foto bayinya itu, Andien memberikan keterangan foto seperti ini:
"Kawa, my lotus baby
.
.
Bersama kakak plasentanya yang setia menemani selama 9 bulan di dalam rahim, hingga puput dengan sendirinya. In Kawa's case, it took 3 days.
.
.
I let him to be born in wholeness and stay whole. Lotus Birth lengthens the peace of the womb. It is a choice, a gift from parents who recognize its significance.
(Saya biarkan dia untuk dilahirkan di keutuhan dan tetap utuh. Lotus Birth memperpanjang ketenangan rahim. Ini adalah pilihan, hadiah dari orang tua yang mengakui maknanya)".
Sontak saja, hal itu membuat banyak komentar dari netizen.
Apalagi, Lotus Birth ini memang masih menjadi kontroversi.
Banyak netizen yang penasaran bagaimana merawat plasenta tersebut agar tidak bau amis.
Lalu netizen penasaran dengan reaksi bayinya, apakah rewel atau merasa risih.
Andien pun tampak menjawab beberapa pertanyaan itu.
Andienaisyah : Anak saya tetap dipakaikan baju seperti biasa kok mbak. Ini hanya seperti bawa "powerbank" aja kok. Tentunya plasentanya diberikan garam dan rempah dan ditaruh di tas khusus. Jd kapanpun saya mau menyusui ya saya bawa tote bagnya. Dan bayi gentel birth cenderung tidak rewel :)
dewiafredi: Ini kaya dikampung aku..dr dulu tiap bayi lahir sampe puput pusernya ari arinya blm dikubur @andienaisyah
teteh_akgis20: baby Kawa mengingatkan aku sama ibu @widimulia ketika melahirkan denbagus di ubud bali
Foto Andien saat melahirkan dengan proses Water Birth
-------------------
Ikuti Berita Terkini Bogor !
Like Fanpage: TRIBUNnewsBogor.com
Follow Twitter: @TRIBUNnewsBogor
Instagram: @tribunbogor