TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pelaku pembunuhan remaja di tengah sawah akhirnya ditangkap polisi, Rabu (27/9/2017).
Korban berinisial EPN (16) ditemukan tewas di tengah sawah di Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Bogor dalam kondisi setengah telanjang.
Tubuh korban dipenuhi luka serta ada bekas hantaman benda tumpul di kepala korban.
Selain itu, polisi juga menemukan ada bekas sperma di daerah kemaluan korban.
Pelaku pembunuhan diketahui bernama Muhamad Madinatup Huja (17), warga Dusun Ngawen, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan yang tak lain adalah teman korban.
Lantas, apa motif pelaku membunuh korban ?
Berikut fakta soal penangkapan pelaku dan motif dibalik pembunuhan remaja di tengah sawah.
1. Pesta Miras
Dikutip dari Surya.co.id, sebelum terjadi pembunuhan, pelaku dan korban serta rekan-rekannya sempat berpesta miras di dekat lokasi kejadian.
Diperkirakaan peserta pesta miras itu lebih dari lima orang.
Saat asyik pesta miras, mobil patroli Polsek Purwodadi pun melintas.
Baca: Ada Bekas Sperma di Jasad Gadis Setengah Telanjang di Tengah Sawah, Ini 4 Fakta Lainnya
Di sana, pelaku , korban dan teman-temannya berlarian ketakutan.
Mereka berlari sekencang-kencangnya tanpa ada tujuan. Mereka takut ditangkap polisi.
Kebetulan, korban dan pelaku ini berlari bersamaan.
Mereka bersembunyi di sebuah gubuk persawahan itu
2. Khilaf di Tempat Gelap
Diketahui mereka berdua bersembunyi di gubuk di tengah sawah itu.
Karena pelaku diduga masih dalam pengaruh alkohol, ia memaksa korban untuk berhubungan intim.
Baca: Dituduh Maling Bawang, Remaja Yatim Ini Dibacok Kepalanya Hingga Meninggal Dunia, Kisahnya Viral
Namun karena pelaku memaksa. akhirnya korban pun pasrah.
3. Sakit hati
Kapolres Pasuruan, AKBP Raydian Kokrosono mengatakan, pelaku ditangkap di rumahnya.
"Tersangka kami amankan kurang dari 2x24 jam setelah jenazah korban ditemukan di areal persawahan," katanya kepada Surya.
Dia menjelaskan, dalam pemeriksaan sementara, motif pembunuhan ini adalah dendam pribadi.
Tersangka diduga kuat menyimpan dendam kepada korban karena pernah disakiti.
"Pengakuan tersangka, korban ini pernah menjelek-jelekkannya di hadapan kekasihnya. Alhasil kekasihnya pun kecewa dengan pelaku," terangnya.
Baca: Ternyata Ini Penyebab Kenapa Pria Sering Memasukan Tangan ke Celana, Untuk Beri Sinyal Ini
Mantan Kapolres Lumajang ini menambahkan, saat ini, tim sedang mendalami perkara ini. Tim masih menyelidiki dan memeriksa pelaku.
"Yang jelas hari ini sudah kami amankan pelakunya. Besok pagi, akan kami rilis pelakunya," papar dia.
4. Buang Barang Bukti
Paska berhubungan intim, pelaku lebih gila. Pelaku masih mengingat kemarahannya dengan korban yang sempat menjelek - jelekannya.
korban dicekik oleh pelaku mengunakan sebatang kayu dan memukul kepala korban.
Setelah melakukan pembunuhan tersebut tersangka meninggalkan lokasi kejadian dan membuang celana panjang milik korban dibawah pohon bambu tidak jauh dari tempat kejadian.